Balapan ke-9 dalam kalender Formula 1 2023, GP Austria 2023 siap berlangsung pada Minggu (2/7/2023). Tentu, kamu sudah penasaran siapa yang akan menjadi pemenang dari balapan tersebut yang diadakan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, bukan?
Tentu sebelumnya sudah ada deretan pembalap yang mencetak kemenangan terbanyak di Formula 1 GP Austria. Berikut nama-nama pembalap sekaligus kapan mereka meraih prestasi tersebut.
Alain Prost adalah pembalap pertama yang mencetak tiga kemenangan sekaligus kemenangan terbanyak di GP Austria. Momen pertama terjadi di GP Austria 1983; kemenangan ke-9 di Formula 1 dan kemenangan terakhir bersama Renault sebelum bergabung dengan McLaren pada musim berikutnya. Dua kemenangan sisanya terjadi secara beruntun pada 1985 dan 1986 bersama McLaren, tim yang membawanya menjadi juara dunia pada kedua musim tersebut. Khusus di GP Austria 1985, Prost meraih kemenangan dari pole position dan mencatatkan fastest lap.
Max Verstappen adalah pembalap pertama yang mampu menyamai pencapaian tiga kemenangan Alain Prost di GP Austria. Lebih istimewa lagi, pembalap Belanda ini menjadi sosok pertama yang membawa Red Bull memenangi balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Sebanyak 2 kemenangan yang pertama terjadi dalam 2 musim beruntun, yaitu 2018 dan 2019. Kemenangan ketiga lebih spesial karena ia mencetak grand slam di GP Austria 2021 ketika ia meraih pole position, menempati podium tertinggi, memimpin balapan dari awal hingga akhir, dan mencatatkan fastest lap. Sebagai tambahan, pada 2021, Verstappen juga mempersembahkan podium kemenangan untuk Red Bull di Austria di balapan dengan nama GP Stiria, bukan GP Austria.
Pada era 1970-an, ada Ronnie Peterson yang meraih sepuluh kemenangan di Formula 1. Di GP Austria, pembalap Swedia ini memang 2 kali. Momen pertama terjadi di GP Austria 1973 yang merupakan kemenangan keduanya di Formula 1. Lalu, ia menempati podium tertinggi di GP Austria 1978 dari pole position dan mencatatkan fastest lap. Kemenangan GP Austria 1978 adalah yang terakhir dalam kariernya di Formula 1.
Masih pada 1970-an, ada pembalap Australia bernama Alan Jones yang juga meraih dua kemenangan di GP Austria. Tak seperti Peterson, Jones membela dua tim berbeda untuk mendapatkan dua kemenangan tersebut. Di GP Austria 1977, ia yang membela Shadow Ford meraih kemenangan ke-1 dari 12 kemenangan selama berkarier di Formula 1. Ia mengawali balapan dari posisi ke-14 dari 26 pembalap yang berhak mengikuti balapan dan sukses menjadi yang terdepan dari 17 pembalap yang melewati garis finis. Selang 2 musim, Alan Jones yang membela Williams Ford memulai GP Austria 1979 dari posisi kedua dan menjadi pembalap pertama dari 10 pembalap yang sukses menyelesaikan balapan.
Mika Hakkinen untuk pertama kalinya menjadi pemenang di GP Austria pada 1998. Saat itu, pembalap Finlandia ini start dari posisi ketiga dan menyelesaikan balapan di podium tertinggi dengan ditemani rekannya, David Coulthard, yang sukses meraih podium kedua meski start dari posisi ke-14. Selang 2 musim, duet pembalap McLaren ini kembali finis 1-2 di GP Austria 2000. Menariknya, Hakkinen dan Coulthard memulai balapan dengan urutan posisi start yang sama dengan hasil akhir balapan. Uniknya lagi, yang mencatatkan fastest lap di kedua balapan itu justru David Coulthard.
Sang legenda peraih 7 gelar juara dunia, Michael Schumacher, pernah menjuarai GP Austria dalam 2 musim beruntun. Momen pertama terjadi pada 2002 dengan cara yang cukup kontroversial. Dengan adanya team order, Rubens Barrichello, yang sudah menatap kemenangan di depan mata, terpaksa melambatkan mobilnya menjelang garis finis untuk memberikan kesempatan kepada Schumacher untuk melewati garis finis lebih dulu. Kemenangan Schumacher di GP Austria 2002 adalah bagian dari empat kemenangan beruntun menyusul kemenangan di GP Brasil, GP San Marino, dan GP Spanyol pada musim yang sama. Semusim berikutnya, Schumacher meraih pole position, menempati podium tertinggi, dan mencatatkan fastest lap di GP Austria 2003.
Pembalap Jerman lainnya yang pernah menang dua kali di GP Austria adalah Nico Rosberg. Menariknya, Rosberg meniru jejak Schumacher dengan memenangi balapan Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring dalam 2 tahun beruntun, yakni 2014 dan 2015. Meski begitu, Rosberg meraih hasil lebih gemilang dengan memimpin hasil finis 1-2 untuk Mercedes. Di kedua balapan tersebut, ia ditemani oleh Lewis Hamilton yang menempati podium kedua.
Seperti Nico Rosberg, Valtteri Bottas juga meraih dua kemenangan bersama Mercedes di Sirkuit Red Bull Ring. Pertama, ia memenangi GP Austria 2017 dari pole position. Bottas kembali mengulangi hal yang sama di GP Austria 2020, yakni start dari pole position dan menjadi pemenang. Sayangnya, tidak seperti Rosberg, Bottas tidak memberikan hasil finis 1-2 untuk Mercedes.
Max Verstappen berpeluang sangat besar untuk menyalip Alain Prost dan mencetak sejarah baru dengan menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di Formula 1 GP Austria. Apalagi, ia meraih pole position di sesi kualifikasi, Jumat (30/6/2023) kemarin, dengan dukungan mobil Red Bull yang sangat dominan musim 2023 ini.