Prediksi Fernando Alonso Soal Peluang Aston Martin di F1 GP Austria

Fernando Alonso sedang dalam motivasi bagus menjelang GP Austria yang digelar pada 30 Juni–2 Juli 2023. Pembalap Aston Martin di Formula 1 itu sukses finis kedua saat balapan di GP Kanada pada 18 Juni lalu. Alonso dan tim tentu mengincar hasil bagus saat beradu cepat di Red Bull RIng.
Meski begitu, Fernando Alonso tak mau sesumbar perihal peluang dirinya dan Aston Martin meraih hasil mentereng di Austria. Apalagi, pekan balap kali ini penuh tantangan mengingat sesi latihan hanya digelar sekali pada Jumat. Itu disebabkan GP Austria menyatu di antara enam pekan balap yang menggelar sprint race.
1. GP Austria menjadi pekan balap dengan sprint race kedua setelah GP Azerbaijan di F1 2023

GP Austria menjadi seri kedua dalam kalender Formula 1 2023 yang menggelar sprint race. GP Azerbaijan lebih dahulu menggelar pekan balap dengan sprint race di dalamnya. Selain 2 seri tersebut, masih ada 4 pekan balap yang juga menggelar sprint race. Keempat pekan balap tersebut adalah GP Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan Brasil.
Pekan balap yang menggelar sprint race tentu memiliki format yang berbeda dibandingkan seri balap pada umumnya. Mulai 2023, sesi latihan hanya digelar sekali dari yang sebelumnya sebanyak dua kali. Sesi latihan kedua pada Sabtu pagi berganti menjadi sprint shootout untuk menentukan posisi start saat sprint race. Selain itu, hasil sprint race tak lagi menjadi acuan untuk posisi start ketika main race.
2. Pandangan Fernando Alonso terkait sesi latihan yang sedikit di GP Austria

Sedikitnya jumlah sesi latihan pada pekan balap yang menggelar sprint race menjadi tantangan untuk para pembalap dan tim, tak terkecuali Aston Martin. Tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, itu harus cermat menyusun pengaturan mobil agar tampil prima di atas lintasan. Terlebih, Aston Martin baru saja membawa sejumlah peningkatan pada mobil AMR23 saat GP Kanada.
Fernando Alonso dan Lance Stroll pastinya butuh waktu untuk memahami mobil saat dikemudikan pada akhir pekan ini. Apalagi, karakteristik Red Bull Ring yang cepat menuntut tim memiliki data yang tepat dalam mengatur mobil agar dapat bersaing di barisan depan. Oleh karena itu, Alonso menilai GP Austria bukan tempat pembuktian yang pas untuk Aston Martin dengan mobil yang sudah mengalami peningkatan.
“Aku pikir akhir pekan sprint bukanlah yang ideal bagi kami. Kami masih butuh lebih banyak waktu saat sesi latihan dengan mobil baru kami yang sudah ditingkatkan. Kami masih butuh memahami dan mengoptimalkan paketnya sedikt. Dengan sprint di Austria, kami hanya punya FP1 untuk melakukan itu,” kata Alonso dilansir Racing News 365.
3. Fernando Alonso masih yakin Aston Martin meraih hasil oke di GP Austria

Fernando Alonso masih menyimpan optimisme mendulang hasil positif di GP Austria. Ia yakin AMR23 akan cocok dengan Red Bull Ring. Walau begitu, pembalap berusia 41 tetap mewaspadai rival Aston Martin yang berpotensi memberikan perlawanan terutama saat sprint dan main race.
“Sirkuit akan menjadi bagus dan lebih baik untuk paketnya juga. Mungkin bagus untuk Ferrari juga di sini secara historis dengan trek lurus panjang dan tikungan pendek. Jadi, mungkin di Austria kami memiliki kecepatan sedikit lebih banyak,” pungkas Alonso.
Aston Martin saat ini berada di posisi ketiga klasemen konstruktor. Mereka sudah mengoleksi 154 poin, tertinggal 13 poin dari Mercedes. Sementara itu, Fernando Alonso bertengger di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan raihan 117 poin.