Jakarta, IDN Times - Seri pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu, diwarnai dengan kemunculan bocah ajaib. Dalam balapan yang digelar Minggu 28 Maret 2021, rookie milik Pramac Ducati, Jorge Martin, menciptakan keajaiban.
Martin yang mengawali balapan dari grid 14, bisa melesat dan menyalip sejumlah pembalap papan atas. Dia membuat orang-orang terkejut dengan aksinya yang berani.
Semua bermula kala Martin memulai aksinya dari posisi start. Menempati grid 14, Martin tiba-tiba melesat ke posisi empat.
Aksinya begitu luar biasa. Dia meliuk-liuk dari sisi kanan, lalu memotong ke kiri, untuk bisa menempati posisi terdepan.
Martin sempat berada di posisi depan hingga dua putaran pertama balapan. Namun, dia gagal mempertahankan kecepatannya di putaran selanjutnya.
Alhasil, Martin terus disalip para pesaingnya. Hingga akhirnya, Martin cuma finis di posisi 15 dan meraih satu poin saja.
Manuver gila Martin di awal balapan, ternyata berdampak buruk bagi motornya. Martin mengakui, karena manuver roketnya, kondisi ban motornya jadi cepat aus.
"Ban saya jadi terlalu panas. Akhirnya, saya harus membayar mahal momentum ini di ujung balapan," ujar Martin dilansir Crash.
Diakui oleh Martin, fenomena ini jadi pelajaran berharga baginya. Pembalap asal Spanyol tersebut merasa perlu belajar banyak, terutama dari aksinya yang nekat macam ini.
Apalagi, MotoGP Qatar akhir pekan lalu jadi debutnya di balap motor kelas premium tersebut.
"Saya belajar banyak dari para pembalap tercepat dunia. Saya bahkan berduel dengan Valentino Rossi, idola saat kecil. Saya hampir mengalahkannya. Luar biasa rasanya, meski saat start sempat merasa sedikit gugup," terang Martin.