Conor McGregor Aniaya DJ Italia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bintang Ultimate Fighting Championship, Conor McGregor, kembali berulah. Setelah ribut dengan pacar Megan Fox, Machine Gun Kelly, McGregor diduga menganiaya seorang DJ asal Italia, Francesco Facchinetti.
McGregor disebut-sebut telah memukul Facchinetti di wajahnya. Padahal, kala itu Facchinetti sedang didampingi istrinya.
Baca Juga: Penyebab Conor McGregor Ribut dengan Pacar Megan Fox
1. Berawal dari ajakan lanjut pesta
Dilansir Bloody Elbow, insiden ini benar-benar tak diduga oleh Facchinetti. Sebab, dia bersama sang istri sedang nongkrong bareng dengan McGregor dan tunangannya.
McGregor pun mengajak Facchinetti untuk pindah ke pesta lain. Facchinetti setuju. Namun, di pesta tersebut, dia malah dipukuli di depan 10 orang saksi.
2. Sempat pikir itu bercanda
Editor’s picks
Istri Facchinetti, Wilma, akhirnya memberikan penjelasan mengenai insiden itu di akun media sosialnya. Dia mengaku sempat bingung dengan tindakan McGregor.
Bahkan, Wilma awalnya mengira McGregor bergurau dengan suaminya. Namun, ketika mendekati suaminya, dia kaget wajahnya sudah babak belur.
"Hal pertama yang terpikir oleh saya adalah ‘apakah mereka sedang bercanda?’ Ternyata tidak. Suami saya berdarah. Dia juga terjatuh hingga membentur meja. Beruntung teman-temannya berhasil memisahkan McGregor. Dia terlihat ingin menghabisi suami saya," tulis Wilma.
3. Klaim McGregor tidak stabil
Wilma juga sempat memperingatkan kepada orang-orang untuk tidak mencoba mendekati McGregor. Wilma beranggapan jika McGregor sangatlah tidak stabil dan emosional.
"Dia berada di Italia hingga 26 Oktober 2021. Bagi siapa saja, jangan mendekatinya untuk alasan apapun termasuk meminta tanda tangan. Dia adalah orang yang tidak stabil dan berbahaya," ungkap Wilma.
Baca Juga: Jake Paul Ejek McGregor Usai Ribut dengan Pacar Megan Fox