Ai Ogura Raih 6 Pencapaian Serbapertama saat Juara Dunia Moto2

- Ai Ogura juara dunia Moto2 dengan 8 podium, termasuk 3 kemenangan, setelah pindah ke tim MT Helmets-MSi.
- Ogura adalah juara dunia pertama asal Jepang dalam 15 tahun terakhir dan alumni Asia Talent Cup yang berhasil.
- Tim MT Helmets-MSi meraih gelar juara dunia pertama di kelas Moto2 dengan bantuan performa sasis Boscoscuro.
Ai Ogura adalah juara dunia terbaru asal Jepang. Pembalap yang sepanjang 2024 membela tim MT Helmets-MSi ini merebut titel Moto2 usai tampil konsisten. Ia bisa merebut 8 podium, termasuk 3 kemenangan.
Ai Ogura bertumbuh menjadi pembalap tangguh sejak pertama kali berkompetisi di ajang Idemitsu Asia Talent Cup 2015. Dari situ, pembalap bernomor 79 ini mengasah keterampilan dan mental juaranya. Empat tahun kemudian pada 2019, Ogura berlaga semusim penuh di ajang Grand Prix kelas Moto3 bersama Honda Team Asia.
Pada 2021, Ogura naik ke kelas intermediate. Membela tim yang sama, ia hampir merebut gelar juara Moto2 setahun berikutnya. Sayangnya, ia hanya berhasil merebut posisi runner-up lantaran kalah poin dari Augusto Fernandez.
Memasuki musim 2024, Ogura pindah tim. Ia tak lagi mengandalkan Honda dan beralih ke tim debutan MT Helmets-MSi. Menggeber motor bersasis Boscoscuro, Ogura tampil apik. Hasilnya adalah gelar juara dunia Moto2, prestasi yang ia idamkan sejak kecil.
Dengan titel juara dunia, Ogura otomatis meraih pencapaian serbapertama. Bisa dibilang, pembalap kelahiran 26 Januari 2001 ini jadi pionir dalam beberapa hal. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
1. Juara dunia Moto2 2024 adalah titel juara pertama bagi Ogura
Sepanjang berkarier di dunia balap, Ai Ogura baru pertama kali merebut titel juara dunia. Sebelumnya Ogura hanya menempati peringkat ke-3 klasemen di Moto3 2020. Pada 2022, ia jadi runner-up kejuaraan Moto2.
2. Ogura jadi juara dunia asal Jepang pertama dalam 15 tahun terakhir
Sebagai pembalap berbendera Jepang, Ai Ogura juga membawa kebanggaan bagi bangsanya. Ogura adalah juara dunia pertama asal Jepang dalam 15 tahun terakhir. Pembalap terakhir yang merah titel dunia adalah Hiroshi Aoyama pada 2009 saat memuncaki klasemen kelas 250cc.
3. Ogura adalah alumni Asia Talent Cup pertama yang jadi juara dunia
Sejak menjalani musim perdananya pada 2014, Asia Talent Cup (ATC) terus mencetak pembalap berbakat asal Asia. Salah satunya Ai Ogura yang sukses merebut titel juara dunia Moto2. Ogura adalah pionir alumni ATC yang bisa jadi juara dunia level Grand Prix.
Ogura turun balap di ATC pada 2015 dan 2016. Dalam 2 tahun, ia bisa merebut 4 kemenangan. Ogura juga merupakan runner-up kompetisi musim 2016.
4. Ogura jadi pembalap tim MT Helmets-MSi pertama yang sukses merebut titel juara Moto2
Bagi tim MT Helmets-MSi, Ai Ogura adalah pembalap pertamanya yang sukses merebut titel juara dunia Moto2. Hebatnya, titel bergengsi tersebut mereka raih saat berstatus tim debutan di kelas intermediate. Kombinasi kerja keras tim, performa sasis Boscoscuro, dan konsistensi Ai Ogura membawa pada keberhasilan.
5. Ai Ogura jadi pembalap Boscoscuro pertama yang raih titel juara dunia
Meski Fermin Aldeguer dan Alonso Lopez adalah rider andalan tim Speed Up yang merupakan tim balap Boscoscuro, tapi bukan salah satu dari mereka yang bisa merebut titel. Ai Ogura inilah pembalap yang bisa mempersembahkan gelar juara dunia pertama bagi Boscoscuro. Penantian panjang konstruktor asal Italia ini terbayar tuntas.
6. Ogura merupakan rider non-Kalex pertama yag jadi juara sejak Marquez musim 2012
Menjadi juara dunia menggunakan motor bersasis Boscoscuro, Ai Ogura menjadi rider non-Kalex pertama yang bisa mengakhiri dominasi Kalex. Sejak 2013 sampai dengan 2023, pembalap bersasis Kalex selalu merebut gelar. Pembalap non-Kalex yang sebelumnya bisa berjaya adalah Marc Marquez dengan sasis Suter pada musim 2012.
Ai Ogura tampil prima pada ajang Moto2 2024. Ia membuktikan, konsistensi dan ketenangan bisa membawanya menuju puncak prestasi tertinggi. Mulai 2025, ia akan mengaspal di kelas MotoGP dengan menggeber Aprilia. Bisakah Ai Ogura beradaptasi secara ciamik?