Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alberto Puig Ingatkan Honda untuk Jaga Ekspektasi di MotoGP 2025

Luca Marini saat menjalani pekan balap GP Malaysia 2024 (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Luca Marini saat menjalani pekan balap GP Malaysia 2024 (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Honda menyongsong MotoGP 2025 dengan catatan oke selama tes pramusim. Pembalap yang menunggangi RC213V mampu menempatkan nama mereka di posisi 10 besar saat tes di Sepang, Malaysia dan Buriram, Thailand. Komentar positif juga disampaikan pembalap Honda perihal performa RC213V.

Walau begitu, Alberto Puig mengingatkan skuadnya untuk menjaga ekspektasi pada tahun ini. Apalagi, MotoGP belum memulai seri pembuka. Lantas, apa yang membuat Puig berkata demikian?

1. Honda menelan hasil buruk di MotoGP 2024

Honda melewati salah satu musim terburuk mereka di MotoGP pada 2024. Pabrikan asal Jepang ini menduduki posisi paling buncit di klasemen konstruktor. Mereka hanya mengumpulkan 75 poin dari 20 seri balap yang digelar. Itu menjadi koleksi poin paling sedikit yang diperoleh Honda di klasemen konstruktor dalam 5 musim terakhir.

Hasil grand prix race terbaik diperoleh Johann Zarco saat GP Thailand. Pembalap LCR Honda itu menuntaskan balapan di posisi kedelapan. Zarco juga menjadi pembalap bermotor Honda terbaik di klasemen pembalap. Ia menduduki peringkat ke-17 lewat perolehan 55 poin.

2. Honda menorehkan catatan oke selama tes pramusim MotoGP 2025

Setelah melewati musim yang berat pada 2024, secercah harapan muncul untuk Honda pada tahun ini. Mereka menunjukkan torehan oke selama tes pramusim jelang bergulirnya MotoGP 2025. Salah satu indikatornya adalah posisi yang didapat pembalap Honda saat tes di Sepang dan Buriram.

Johann Zarco dan Joan Mir mampu merampungkan tes pramusim di Sepang dengan berada di posisi sepuluh besar. Zarco bercokol di posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 57,204 detik. Sementara itu, Mir bertengger di posisi kedelapan dengan jarak 0,075 detik dari Zarco.

Catatan positif tersebut berlanjut saat tes pramusim di Buriram. Joan Mir berada di posisi keenam setelah membukukan waktu 1 menit 29,399 detik. Ia menjadi satu-satunya pembalap yang masuk sepuluh besar berdasarkan catatan waktu kombinasi tes.

“Kecepatan yang kami tunjukkan dalam simulasi sprint kami dan juga saat hot lap adalah hal terbaik yang bisa aku lakukan sejak bergabung dengan Honda. Kami hanya melakukan satu time attack yang tepat dan kami tak bisa menggabungkan semuanya. Sementara itu, pembalap lain melakukan dua time attack. Ini membuatku senang karena kami masih punya margin dan kami bisa lebih tinggi lagi,” kata Mir dilansir Honda Racing Corporation.

3. Alberto Puig menekankan pentingnya menjaga ekspektasi selama musim balap bergulir

Tanggapan positif pembalap selepas menjajal RC213V selama tes pramusim menuai respons Alberto Puig. Bos tim Honda itu mengapresiasi usaha yang dilakukan semua orang di tim untuk meningkatkan performa motor. Walau demikian, ia juga menekankan pentingnya mengatur ekspektasi saat MotoGP 2025 bergulir. Tantangan sebenarnya akan tersaji saat pekan balap berlangsung, terutama ketika grand prix race.

“Upaya yang mereka lakukan bagus. Pembalap tim pabrikan dan juga LCR Honda sangat termotivasi. Pada akhirnya, balapan bukan hanya satu atau dua putaran saja. Kami harus melihat kecepatannya. Ada banyak hal yang bisa terjadi saat pekan balap. Kami harus berhati-hati meskipun kami bisa sedikit lebih optimistis. Posisi akhir ada pada Minggu (grand prix race),” jelas Puig dilansir Crash.

Salah satu kelemahan utama yang masih menjangkiti RC213V adalah performa mesin. Puig menegaskan Honda sedang berusaha untuk mengatasi hal tersebut. Meski begitu, ia belum bisa memberikan penjelasan mengenai waktu yang akan dipilih Honda untuk menghadirkan motor yang telah diperbarui.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us