Honda HRC Hadir dengan Livery Baru Jelang MotoGP 2025

- Honda HRC memperkenalkan livery baru untuk MotoGP 2025 di Jakarta, dengan sponsor utama Castrol.
- Joan Mir dan Luca Marini hadir dalam acara perkenalan, mengapresiasi tampilan baru RC213V dan menjelaskan tujuan mereka di musim 2025.
- Pada musim sebelumnya, Honda HRC meraih hasil yang mengecewakan di MotoGP 2024, berada di posisi paling buncit dalam klasemen tim.
Honda HRC muncul dengan tampilan livery terbaru menyongsong MotoGP 2025. Tim pabrikan asal Jepang itu memperkenalkannya kepada publik dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (1/2/2025) sore WIB. Joan Mir dan Luca Marini turut hadir dalam acara tersebut.
Perpaduan warna merah, biru, dan putih khas Honda Racing Corporation itu tetap menghiasi RC213V versi 2025. Akan tetapi, ada perbedaan jika dibandingkan dengan motor musim lalu. Apalagi, Castrol kini menjadi sponsor utama Honda HRC.
1. RC213V 2025 tampil dengan warna dominan merah dan logo Castrol
Warna merah tampil dominan pada motor RC213V 2025. Sementara itu, warna biru dan putih muncul sebagai aksen yang melengkapi bodi motor. Tak tampak lagi warna kuning yang identik dengan Repsol. Itu tak lepas dari berakhirnya kemitraan perusahaan petrokimia dan energi asal Spanyol tersebut dengan Honda HRC.
Kini, logo Castrol menghiasi sisi bodi motor tepat di bawah logo Honda. Merek pelumas asal Inggris itu menjadi sponsor utama sehingga nama tim menjadi Honda HRC Castrol. Tidak mengherankan apabila warna hijau khas Castrol mejeng pada motor yang ditunggangi Joan Mir dan Luca Marini.
2. Joan Mir tak sabar ingin segera memacu motor RC213V 2025
Joan Mir memuji tampilan baru RC213V. Juara dunia MotoGP 2020 itu ingin segera memacu motor dengan corak warna yang lebih kuat. Ia juga membeberkan tentang target yang berusaha dicapai di MotoGP 2025.
“Kami memasuki musim baru dengan tujuan yang jelas saat kami terus bekerja untuk meningkatkan performa motor, tim, dan diri kami sendiri. Ini akan menjadi awal yang intens pada tahun ini karena langsung menjalani dua tes setelah musim dingin. Namun, hal ini akan memungkinkan kami untuk kembali dengan cepat,” kata Mir dilansir MotoGP.
3. Luca Marini bertekad tampil lebih baik di MotoGP 2025
Tak hanya Joan Mir yang memberi apresiasi terhadap tampilan RC213V 2025, tetapi juga Luca Marini. Pembalap asal Italia itu turut menjelaskan tujuan yang ingin ditorehkan pada musim keduanya memperkuat Honda HRC. Pengalaman yang diperoleh saat pertama kali memacu motor Honda pada 2024 diharapkan dapat menjadi modal penting menghadapi persaingan ketat di kejuaraan.
“Kami telah banyak belajar dari musim 2024. Kami bisa mengakhirinya dengan cara yang lebih baik dan terus meningkatkan diri menjadi tujuan musim ini. Aku tahu betapa kerasnya semua orang dalam proyek ini,” ujar Marini dikutip Honda Racing Corporation.
“Aku bertekad untuk terus memberikan yang terbaik untuk membantu mereka. Kami telah melihat kemajuan yang telah dibuat pada tahun lalu. Aku yakin kami akan melakukan hal yang sama tahun ini dengan warna-warna yang indah,” sambungnya.
4. Pencapaian Honda HRC di MotoGP 2024 tak terlalu menggembirakan
Pencapaian Honda HRC di MotoGP 2024 tak terlalu mengesankan. Mereka harus puas merampungkan perjuangan di posisi paling buncit dalam klasemen tim setelah mengoleksi 35 poin. Bahkan, Honda HRC berada di bawah LCR Honda yang notabene tim satelit.
Tak hanya pencapaian tim yang mengecewakan, tetapi juga hasil yang didapat Joan Mir dan Luca Marini di klasemen pembalap. Kedua pembalap masing-masing bercokol di peringkat ke-21 dan 22. Ironisnya, mereka bukan pembalap Honda terbaik pada musim lalu. Johann Zarco menyandang status tersebut usai bertengger di posisi ke-17 lewat raihan 55 poin.
Torehan buruk musim lalu tentu tak mau diulangi Honda di MotoGP 2025. Mereka perlu memaksimalkan keuntungan konsesi guna mengembangkan performa motor. Jika tak mampu memanfaatkan dengan baik, bukan tidak mungkin hasil tak menggembirakan akan terus menghantui Honda.