Alex Marquez Tanggapi Kepindahan Johann Zarco ke LCR Honda 

LCR Honda resmi mengumumkan Johann Zarco sebagai pembalap merek musim depan. Lucio Cecchinello selaku Team Principal menyambut gembira kehadiran Zarco di timnya. Ia menantikan kontribusi Zarco untuk LCR Honda pada musim depan.

“Kami sangat senang menyambut Johann Zarco ke LCR Honda Castrol Team dengan detail dan tanda tangan masing-masing sekarang sudah ada. Ini adalah kembalinya Zarco ke tim setelah kami memiliki waktu bersama yang singkat pada 2019, di mana kami sudah bisa melihat potensi dan etos kerjanya.

Masih ada banyak balapan dan pekerjaan yang harus dilakukan musim ini. Akan tetapi, kami menantikan permulaan proyek baru ini pada 2024,” kata Cecchinello dilansir MotoGP.

LCR Honda bukan tim asing bagi Johann Zarco. Ia pernah memperkuat tim tersebut dalam tiga seri pemungkas MotoGP 2019. Saat itu, Zarco menggantikan Takaaki Nakagami yang harus menjalani operasi akibat mengalami cedera bahu.

Zarco turun pertama kali bersama LCR Honda di GP Australia 2019. Memulai balapan di posisi ke-14, Zarco menuntaskan balapan di posisi ke-13 dan membawa pulang 3 poin. Sayangnya, Zarco gagal finis saat balapan di GP Malaysia dan Valencia.

Kepindahan Johann Zarco ke LCR Honda memicu reaksi dari sejumlah pihak. Salah satu yang ikut bersuara adalah Alex Marquez. Pembalap asal Spanyol itu sebelumnya pernah memperkuat LCR Honda pada 2021 dan 2022 sebelum pindah ke Gresini Racing musim ini.

Alex Marquez memberikan kata-kata semangat dan menghargai keputusan Zarco meninggalkan Pramac Racing. Akan tetapi, Alex Marquez juga mewanti-wanti Zarco atas risiko yang bisa terjadi saat memperkuat LCR Honda. Apalagi, performa RC213V juga belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

“Semoga beruntung! Aku mengatakannya dengan segala hormat. Itu keputusannya dan aku menghargai itu. Namun, itu berisiko. Akan tetapi, Anda tak pernah tahu kapan Anda membuat keputusan tentang bagaimana keadaannya tahun depan. Dia pastinya akan memiliki materi yang bagus, tetapi kita akan melihat bagaimana Honda bisa membalikkan situasi ini,” jelas Alex Marquez dikutip Crash.

Johann Zarco membeberkan alasan mengapa dirinya memilih pindah ke LCR Honda. Salah satu pemicunya adalah keraguan Ducati atas perpanjangan kontrak satu tahun untuk dirinya. Sebab, ada kemungkinan Zarco tak ditempatkan di Pramac Racing sehingga berpeluang menunggangi Desmosedici GP23 lagi musim depan.

“Aku sangat kompetitif selama 2 tahun terakhir dan tampaknya sangat sulit kembali berada di Pramac Racing tahun depan. Itu sulit. Anda berkata, ‘Apa yang harus Anda lakukan?’.

Aku pikir Honda punya tenaga. Mereka tidak akan menyerah. Aku rasa pengalaman KTM akan bagus karena KTM dari musim 2019 hingga 2020 adalah motor yang berbeda. Itu terjadi tepat saat aku pergi. Jadi, sekarang hampir semua orang ingin keluar dari Honda. Mungkin 2024 akan bagus,” jelas Zarco.

Johann Zarco saat ini bercokol di peringkat kelima dalam klasemen pembalap MotoGP 2023. Ia mengumpulkan 125 poin dari 10 seri balap yang sudah digelar. Zarco tertinggal 64 poin dari Jorge Martin yang berada di posisi kedua.