Amankan Partai Perdana, Tim Uber Indonesia Menang Tipis Atas Malaysia

Indonesia menurunkan Fitriani pada partai pertama untuk menghadapi tunggal putri Malaysia, Sonia Cheah. Secara head to head, Fitriani lebih diunggulkan dengan kemenangan 2-1 dan terakhir kali menang pada ajang All England 2018. Namun, apa yang terjadi pada pertandingan pertama. Dia justru takluk dari tunggal putri Malaysia. 

Fitriani yang notabone mampu mengamankan 1 poin dari tunggal putri. Justru kalah lewat pertarungan sengit tiga game yaitu 21-10, 17-21 dan 14-21. Kekalahan ini membuat Indonesia untuk sementara kalah 1-0 atas Malaysia. Kecolongan dan kalah atas tunggal putri Malaysia, Fitri siap memperbaiki permainannya pada partai berikutnya. 

“Sebenarnya nggak terlalu jauh beda dengan pertemuan terakhir. Tapi dia powernya lebih unggul dan serangannya lebih bagus. Namun, teknik, fisik, powernya dan fokusnya masih hilang-hilang,'' ujar Fitriani seperti dikutip oleh Badmintonindonesia.org. 

Indonesia tidak tinggal diam atas ketertinggal 1-0 atas Malaysia. Indonesia menurunkan ganda putri peringkat 6 BWF Greysia Polii/Apriani Rahayu yang menghadapi Yea Ching Goh/Lee Meng Yean. Secara kualitas dan pengalaman permainan, pemain Indonesia jauh lebih unggul.

Alhasil Greysia/Apriyani mampu menyamakan kedudukan bagi Indonesia menjadi 1-1 setelah menang atas ganda putri Malaysia, Yea Ching Goh/Lee Meng Yean dengan skor 21-14 dan 21-14. 

Skor kedudukan sama kuat 1-1 membuat kedua negara bermain ngotot untuk mengamankan poin di partai ketiga. Di partai ketiga, Indonesia menurunkan sang juara Finnish Open 2018 Gregoria Mariska yang menghadapi tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei. 

Secara head to head, Gregoria kalah 3-2 atas Goh Jin Wei. Bahkan dalam pertemuan terakhir dimenangkan oleh Goh Jin Wei di Indonesia Master 2018 dengan 14-21, 21-19, dan 12-21. Kedua pemain yang bertanding pada partai pertama juga menyuguhkan pertarungan yang sengit. 

Pada game pertama, kedua pemain ngotot dan saling kejar mengejar angka. Bahkan Gregoria sempat tertinggal 5-14, namun dengan ketenangannya dia berhasil unggul 22-20 atas Goh Jin Wei. Tak berbeda dengan game pertama. Game kedua juga mempertontonkan pertarungan yang sangat sengit dan Gregoria juga sempat tertinggal 11-16. 

Namun, Gregori lagi-lagi bisa tampil tenang dan berhasil menyudahi pertandingan dengan skor 21-16. Hasil ini membuat Indonesia unggul atas Malaysia menjadi 2-1. Di pertandingan keempat Indonesia menurunkan ganda terbaik keduanya yaitu Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. 

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang turun pada partai keempat menghadapi ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan/Vivian Hoo. Secara peringkat BWF, ganda putri Indonesia jauh di atas Malaysia. Saat ini ganda putri Indonesia menduduki peringkat 11 BWF dan ganda putri Malaysia menduduki peringkat 270 BWF.

Meskipun kedua ganda belum pernah bertemu sebelumnya. Namun, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sukses mengalahkan Chow Mei Kuan/Vivian Hoo dengan pertarungan sengit 24-22, 20-22 dan 21-12. Hasil ini membuat Indonesia sudah pasti menang atas Malaysia dengan keunggulan 3-1. 

Keunggulan 3-1 Indonesia atas Malaysia membuat pada partai terakhir sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Meskipun begitu, Ruselli Hartawan yang turun pada partai ketiga justru kalah atas Selvaduray Kisona dengan skor 23-21, 21-23, dan 13-21. Malaysia pun mampu menipiskan kedudukan menjadi 3-2.

Kemenangan atas Malaysia membuat Indonesia berpeluang lolos ke babak berikutnya. Indonesia saat ini menempati peringkat kedua grup D. Tiongkok sendiri menempati peringkat pertama setelah menang telak 5-0 atas Prancis. Indonesia hanya perlu menang atas Prancis saja agar lolos ke perempat final.