TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramon Forcada Puji Keputusan Maverick Vinales Pindah ke Aprilia

Berani meninggalkan hal yang tidak menyenangkan

Maverick Vinales memacu motor pada balapan GP Valencia 2021. (motogp.com)

Maverick Vinales tetap memperkuat Aprilia pada MotoGP 2022. Ia bergabung dengan pabrikan asal Italia itu sejak GP Aragon pada 2021 lalu. Sebelumnya, Vinales pisah jalan dengan Yamaha usai insiden GP Styria, saat dirinya dinilai membalap dengan cara yang berbahaya bagi tim dan pembalap lain.

Keputusan Vinales pindah ke Aprilia mendapat respons dari Ramon Forcada. Mantan kepala mekanik Vinales di Yamaha itu memuji keputusan berani sang pembalap untuk pergi ke Aprilia.

1. Forcada bekerja sama dengan Vinales pada 2017—2018

Maverick Vinales dan Ramon Forcada (motogp.com)

Ramon Forcada pernah bekerja sama dengan Vinales pada 2017. Debut pembalap peraih satu titel juara di kelas Moto3 itu bersama Yamaha dan Forcada berjalan mengesankan.

Ia mampu finis di posisi ketiga klasemen kala itu dengan mengemas 230 poin. Namun, performa Vinales mengalami penurunan pada 2018. Top Gun pun ketika itu mengakui sedang ada pada fase sulit dalam hubungan profesionalnya dengan Forcada.

Pada akhirnya, Vinales memutuskan pisah jalan dengan Forcada pada akhir musim 2018. Posisi Forcada digantikan Esteban Garcia yang pernah bermitra dengan Vinales saat meraih gelar juara Moto3 2013.

Baca Juga: Maverick Vinales Puas Pindah ke Aprilia

2. Forcada puji sikap Vinales yang berani meninggalkan hal-hal yang tak menyenangkan

Pembalap Aprilia Maverick Vinales (motogp.com)

Menanggapi keputusan pisah jalan Vinales dengan Yamaha pada pertengahan musim 2021, Forcada malah memuji sikap mantan mitranya itu. Menurutnya, Vinales punya karakter untuk meninggalkan hal-hal yang tidak membuatnya senang.

“Dari sudut pandangku, semuanya, tak hanya Vinales, tampak sempurna untukku pada mereka yang bisa meninggalkan sesuatu karena mereka tak menyukainya. Ini sama seperti Casey Stoner pada waktu itu. Dan, aku menyukai keduanya,” kata Forcada dilansir Motorcycle Sport.

3. Sikap berani Vinales mirip dengan keputusan Stoner untuk pensiun dari MotoGP

Casey Stoner saat memperkuat Repsol Honda di musim 2012. (motogp.com)

Forcada mencontohkan keberanian Vinales pindah dari Yamaha mirip dengan apa yang dilakukan Stoner. Pembalap legendaris itu pensiun dari kejuaran MotoGP pada 2012 saat berusia 26 tahun. Ia merasa Vinales dan Stoner sama-sama mau mengambil risiko meski banyak orang menilai keputusan mereka kurang tepat.

“Stoner memilih keluar dari kejuaraan dengan kontrak senilai 12 juta euro. Itu hal sangat berani untukku. Pada akhirnya, orang yang mengambil keputusan bisa mengalami kesalahan atau pun tidak. 

Namun, untukku orang-orang yang berani mengambil keputusan selalu lebih baik daripada mereka yang mengatakan apa yang perlu untuk dilakukan,” ujar Forcada lagi.

4. Forcada dan Casey Stoner menjalin kerja sama pada 2006

Casey Stoner saat naik podium di GP Turki 2006 (motogp.com)

Sebelum menjadi kepala mekanik untuk Vinales, Forcada pernah bekerja sama dengan sejumlah pembalap di MotoGP. Casey Stoner adalah salah satunya. Ia bermitra dengan peraih dua gelar juara dunia kelas utama tersebut saat Stoner memulai debut di kelas tertinggi pada 2006.

Ketika itu, Stoner bergabung dengan LCR Honda. Pada musim perdananya di kelas premier, Stoner mampu meraih satu pole position dan finis kedua pada balapan GP Turki.

 

Baca Juga: Maverick Vinales Kayak Bocah Saat Tes Bareng Aprilia

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya