TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Red Bull Yakin Ferrari Mampu Atasi Masalah Reliabilitas F1-75 

Ferrari mengalami nasib sial pada GP Azerbaijan

Charles Leclerc pada GP Azerbaijan 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Menjelang Formula 1 GP Kanada yang akan berlangsung , Senin (20/6/2022), Ferrari masih menjadi sorotan utama. Setelah hasil buruk di GP Azerbaijan, Minggu (12/6/2022), tentu tim ber-livery khas merah itu ingin segera bangkit dari keterpurukan.

Pembenahan reliabilitas yang saat ini menghantui F1-75 menjadi fokus utama Ferrari. Red Bull yang notabene adalah rival dari tim asal Italia tersebut mengaku tak ragu jika Ferrari bisa menuntaskan problematika yang mereka miliki dalam waktu dekat.

1. Tampil oke saat kualifikasi, Ferrari tak bisa lanjutkan tren positif ketika balapan utama

Mobil Leclerc mengeluarkan asap pada balapan GP Azerbaijan 2022. (twitter.com/OsOfficialF1)

Ferrari memang tampil begitu menjanjikan dalam beberapa sesi kualifikasi. Menilik data StatsF1, Leclerc mampu tampil solid dengan meraih pole position dalam empat balapan beruntun. 

Akan tetapi, catatan bagus tersebut tak berlanjut ketika balapan utama. Leclerc gagal masuk podium pada tiga balapan terakhir. Bahkan, dua balapan harus berakhir dengan gagal finis.

Terbaru, pembalap berkebangsaan Monako mengalami masalah mesin ketika sedang memimpin balapan di Baku City Circuit. Tentu hasil semacam ini tak ingin ditorehkan kembali oleh Leclerc maupun Ferrari yang kini sedang berupaya merebut gelar juara dunia pada musim 2022 ini.

Baca Juga: Ferrari Ungkap Masalah di Balik Gagal Finis Leclerc di GP Spanyol

2. Marc Gene sebut tim masih yakin bisa bangkit demi memangkas jarak dengan Red Bull

Charles Leclerc pada GP Azerbaijan 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Rentetan hasil kurang memuaskan yang diraih Ferrari memantik respons dari Marc Gene. Mantan pembalap Formula 1 yang juga ambasador Ferrari tersebut percaya jika timnya bisa memangkas jarak dengan Red Bull di klasemen konstruktor. Ia juga menyebut kondisi di garasi tim masih dalam suasana optimis meski kembali diasapi oleh Red Bull.

"Sungguh luar biasa melihat bagaimana Red Bull bisa meraih kembali begitu banyak poin. Kami bisa melakukannya dengan cara yang sama dengan mobil yang kami miliki.

Sekarang, kami harus melihat apa masalah reabilitasnya. Jika ada masalah dengan mesin, terkadang kamu harus melakukan desain ulang dan memproduksinya. Itu bukanlah sesuatu yang kamu lakukan dari satu pekan ke pekan lainnya," kata Gene dilansir Racing News 365.

3. Christian Horner yakin Ferrari tuntaskan masalah reliabilitas dalam waktu dekat

Red Bull dan Ferrari pada GP Azerbaijan 2022 (twitter.com/FormulaRapidaEN)

Tak hanya Marc Gene yang percaya Ferrari segera bangkit dari keterpurukan. Christian Horner selaku Team Principal Red Bull juga menyuarakan hal serupa. Bahkan, pria kelahiran Inggris itu yakin rivalnya bisa mengatasi masalah reabilitas dalam waktu relatif singkat.

"Mereka akan menuntaskan masalah yang dihadapi. Aku tak meragukan itu. Namun, mau tidak mau akan ada penalti lebih jauh pada akhir musim ini.

Musim ini masih panjang. Kami telah melihat perubahan besar dalam empat atau lima balapan. Itu menunjukkan seberapa cepat situasi bisa berbalik," ucap Horner dikutip F1i.

4. Horner menilai Red Bull dan Ferrari punya tingkat kecepatan mobil yang sama

Charles Leclerc dan Max Verstappen pada balapan GP Azerbaijan 2022 (twitter.com/davidpremier)

Berkaitan dengan segi kecepatan mobil, Horner menilai Red Bull dan Ferrari berada dalam tingkatan yang sama. Andai tak ada nasib sial yang menimpa Leclerc, Horner yakin bakal terjadi pertarungan sengit antara pembalap bernomor mobil 16 itu dengan Verstappen.

"Sayangnya, balapan tidak berjalan dengan baik karena aku pikir kami punya mobil yang bagus. Kami bisa mengalahkan Leclerc dengan strategi yang kami ambil. Namun, kami tak tahu akan hal itu.

Terpenting adalah kemalangan yang Ferrari alami bisa kami manfaatkan untuk meraup banyak poin. Kejuaraan tampak sehat saat ini. Namun, kami bisa melihat seberapa cepat hal-hal di dalamnya bisa berubah," jelas Horner.

Baca Juga: Gagal Finis di F1 GP Azerbaijan, Duo Ferrari Frustrasi

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya