Gagal Finis di F1 GP Azerbaijan, Duo Ferrari Frustrasi

Asa juara Ferrari musim ini masih terjaga

Jakarta, IDN Times - Duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, gagal bersinar di Formula 1 (F1) GP Azerbaijan 2022, Minggu (12/6/2022). Rasa frustrasi langsung mereka ungkapkan sebagai bentuk kekesalannya.

Sainz harus mundur lebih cepat di Sirkuit Jalan Raya Baku, tepatnya pada putaran kesembilan setelah geberan Ferrari F1-F75 terhenti. Leclerc menyusul tak melanjutkan balapan pada lap 20, setelah mobilnya mengeluarkan asap.

Baca Juga: Bos Formula E: Seri Jakarta yang Terbaik Sepanjang Sejarah

1. Leclerc frustrasi usai melihat hasil pesaingnya

Gagal Finis di F1 GP Azerbaijan, Duo Ferrari Frustrasitwitter.com/F1

Leclerc sangat frustrasi setelah balapan. Sebab, dia harus melihat rivalnya, Max Verstappen (Red Bull Racing) yang keluar sebagai pemenang. Koleksi poin pembalap asal Monako itu semakin tertinggal oleh sang juara bertahan.

Frustrasinya Leclerc diperparah karena sudah gagal menginjak podium dalam dua balapan sebelumnya, yakni di GP Spanyol dan GP Monako. Podium terakhirnya terjadi saat mengaspal di GP Miami pada 9 Mei lalu.

"Saya lebih dari frustrasi. Kami sudah cepat, DNF lain, itu menyakitkan," kata Leclerc melansir FormulaSpy, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 yang Pernah Menang di Sirkuit Baku

2. Ferrari harus segera evaluasi

Gagal Finis di F1 GP Azerbaijan, Duo Ferrari Frustrasipotret Carlos Sainz dan Charles Leclerc pada GP Australia (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Kegagalan di GP Azerbaijan membuat Ferrari harus segera evaluasi. Sebab, mereka semakin tertinggal dari Verstappen, sebagai pemimpin klasemen.

Mengingat, performa Ferrari memang terlihat menurun. Padahal, pada awal seri, Kuda Jingkrak sempat tak tersentuh sebagai yang tercepat.

"Kami tidak memiliki masalah besar di paruh pertama musim. Sekarang tampaknya kami memiliki sedikit [lebih banyak masalah] dibandingkan dengan awal musim. Kami tidak bisa mengubah hal-hal besar," ujar Leclerc.

3. Peluang juara masih terbuka

Gagal Finis di F1 GP Azerbaijan, Duo Ferrari Frustrasipembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Berbeda dengan Leclerc, Sainz terlihat santai dan optimistis. Sebab, pembalap asal Madrid, Spanyol itu yakin peluang juara masih bisa digondol Ferrari.

Namun, Sainz senada dengan tandemnya jika Ferrari harus segera evaluasi. Dia tak mau jika kembali DNF pada balapan yang akan datang.

"Saya yakin tim akan memberikan perhatian pada masalah ini. Kami akan belajar dari sini dan bersama mengatasinya sebagai satu tim. Saya rasa kami masih mampu melakukannya (bersaing gelar)," ucap Sainz.

Baca Juga: Formula E Jakarta Sukses Besar, Double-Header Langsung Diperhitungkan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya