TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kemenangan Lewis Hamilton Paling Tak Terlupakan di Formula 1

Pembalap pertama yang capai 100 kemenangan

Lewis Hamilton (reuters.com)

Lewis Hamilton mencatatkan sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang mencetak 100 kemenangan di ajang Formula 1, usai menjadi yang tercepat pada GP Rusia. Hal itu menjadi catatan tersendiri baginya sejak pertama kali debut pada musim 2007.

Hamilton sendiri hanya membela dua tim sepanjang kariernya, yakni McLaren dan Mercedes. Bersama kedua tim tersebut, pembalap asal Inggris ini sukses meraih 7 gelar juara dunia. Berikut tujuh kemenangan paling tak terlupakan dari Lewis Hamilton.

1. GP Kanada 2007

Lewis Hamilton pada GP Kanada 2007 (bleacherreport.com)

Hamilton sudah menjadi sensasi sejak pertama kali debut di musim 2007 dan berduet dengan Fernando Alonso. Bahkan pada lima balapan pertamanya ia selalu berada di atas podium. Puncaknya, pada GP Kanada akhirnya Hamilton sukses meraih kemenangan pertama dalam kariernya. 

Hamilton tampil baik pada sesi kualifikasi dan sukses menjadi pole position. Performanya itu ia teruskan saat balapan, sempat mendapat persaingan dari Alonso pada awal race. Namun, setelah itu ia tak terhentikan hingga garis finis. Kemenangan ini juga membuatnya menjadi penantang serius juara dunia musim itu.

Baca Juga: 10 Balapan Ini Buktikan Fernando Alonso Layak Jadi Legenda Formula 1

2. GP Monaco 2008

Lewis Hamilton pada GP Monaco 2008 (skysports.com)

Kemenangan di GP Monaco musim 2008 memang terasa begitu spesial bagi Lewis Hamilton. Sebab, race ini penuh dengan drama dan strategi brilian dari Hamilton dan timnya. Ia mengawali start dari posisi ketiga, bukan hal bagus untuk menang di sirkuit sempit seperti Monaco.

Bahkan ia sempat melebar saat melewati Tabac dan membuat ban kanan belakangnya pecah. Hal ini seakan membuat peluangnya untuk menang semakin kecil. Namun, Hamilton tak menyerah begitu saja, ia berhasil kembali ke pit dan setelah mengganti ban ia masih berada di posisi kelima.

Setelah itu, ia dengan cepat naik ke posisi ketiga di belakang Felipe Massa dan Robert Kubica. Keberuntungan ternyata masih berpihak terhadap Hamilton, Massa melakukan kesalahan saat melewati Sainte Devote dan kesalahan startegi pit stop dari Kubica membuat Hamilton kini menjadi yang terdepan. Sungguh kemenangan yang manis di salah satu sirkuit paling ikonik di Formula 1.

3. GP Inggris 2008

Lewis Hamilton pada GP Inggris 2008 (expressandstar.com)

Kemenangannya di GP Inggris musim 2008 membuktikan kualitasnya saat membalap di lintasan basah. Start dari posisi keempat, ia dengan cepat menyalip Kimi Raikkonen dan Mark Webber untuk berada di posisi kedua di belakang rekan setimnya, Heikki Kovalainen.

Memasuki lap kelima, akhirnya Hamilton sukses mengambil alih pimpinan balapan dan tak tersentuh hingga garis finis. Ia bahkan unggul hingga 68 detik dari peringkat kedua, Nick Heidfield. Kemenangan ini juga menjadi yang pertama di kandangnya sendiri. Selain itu ini juga menjadi salah satu momen kunci Hamilton untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.

4. GP Hungaria 2013

Lewis Hamilton pada GP Hungaria 2013 (autoevolution.com)

Setelah enam musim bersama McLaren, Hamilton kemudian memutuskan bergabung dengan Mercedes pada musim 2013 dan berduet dengan Nico Rosberg. Hamilton harus menunggu hingga balapan kesepuluh untuk meraih kemenangan perdananya bersama tim Silver Arrows, tepatnya pada GP Hungaria di sirkuit Hungaroring.

Mengawali balapan dari posisi pertama, ia sempat mengalami masalah pada bannya yang mengalami degradasi lebih cepat dari para lawannya. Namun, startegi jitu dari Mercedes dapat menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu tak ada hal lain lagi yang dapat menggagalkannya untuk meraih kemenangan. Itu juga menjadi yang pertama dari 79 kemenangannya bersama Mercedes.

Baca Juga: 10 Mobil Formula 1 yang Kehadirannya Berhasil Mengubah Sejarah

5. GP Bahrain 2014

Lewis Hamilton pada GP Bahrain 2014 (eurosport.com)

Setelah cukup kesulitan pada musim 2013 dan hanya meraih satu kemenangan, musim 2014 menjadi dominasi penuh bagi Hamilton dan Mercedes, dimana ia meraih 10 kemenangan sekaligus mengangkat gelar juara dunia keduanya. Musim itu juga sekaligus mengakhiri dominasi Red Bull dan Sebastian Vettel yang selalu juara dalam empat musim sebelumnya.

Salah satu kemenangan yang paling tak terlupakan adalah pada seri ketiga di GP Bahrain. Saat itu, Hamilton yang tengah memimpin terus dibuntuti rekan setimnya, Nico Rosberg. Meski tekanan dari Rosberg begitu kuat, Hamilton tak sekalipun membuat kesalahan dan sukses menyegel kemenangan.

6. GP Abu Dhabi 2016

Lewis Hamilton pada GP Abu Dhabi 2016 (maxf1.net)

Musim 2016 terjadi persaingan seru dalam perbutan gelar juara dunia antara dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Keduanya sama-sama mengantongi 9 kemenangan saat itu. Dan seri terakhir di Abu Dhabi menjadi penentu siapa yang akan meraih gelar juara. Rosberg sedikit diuntungkan karena hanya perlu finis di podium berkat keunggulan 12 poin.

Hamilton yang butuh kemenagan tak mau menyerah dan sukses mengunci pole position. Ketika memimpin ia bahkan mengabaikan instruksi dari timnya untuk menjauh, Hamilton justru menahan mobilnya agar Vettel dapat menyusul Rosberg. Hal itu ia lakukan agar peluangnya menjadi juara tak tertutup.Meski akhirnya kelakuannya itu mendapat kritikan dari banyak pihak.

Walaupun meraih kemenangan, justru Rosberg yang tersenyum bahagia karena sukses mendapat gelar juara setelah finis kedua. Ini juga menjadi persaingan terakhir kedua pembalap tersebut, sebab Rosberg memutuskan pensiun setelahnya.

Baca Juga: 8 Juara Dunia Formula 1 yang Mengawali Karier di Tim Medioker

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya