TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kata PABSI Usai Rizki Juniansyah Kunci Tiket ke Olimpiade

Rizki kalahkan unggulan ke Olimpiade

Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade 2024 (instagram.com/rjuniansyah_)

Jakarta, IDN Times - Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono bicara soal keberhasilan lifter muda Rizki Juniansyah mengunci tiket Olimpiade 2024 Paris.

Rizki mengamankan tiket Olimpiade usai menumbangkan kompetitornya yang kerap lebih diunggulkan secara statistik, Rahmat Erwin Abdullah, saat bertanding di IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pekan lalu.

"Ya, ini adalah permainan. Bagi saya, siapapun yang lolos tidak masalah. Kalau akhirnya yang lolos Rizki Juniansyah, berarti dia yang terbaik di kelas 73 kg putra saat ini," ujar Djoko Pramono mengutip ANTARA.

Baca Juga: Strategi Jadi Kunci Rizki Lolos ke Olimpiade 2024

1. Rizki tak menyangka bisa tembus Olimpiade

Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade 2024 (instagram.com/rjuniansyah_)

Rizki menembus tiket Olimpiade 2024 Paris dengan memecahkan rekor. Rizki membukukan angkatan snatch 164 kg dan clean and jerk 201 kg. Rizki tak menyangka bisa mengunci tiket Olimpiade 2024 Paris.

Sebab, Rizki sempat menjalani pemulihan pasca operasi usus buntu yang dijalaninya. Selain itu, pada turnamen di Uzbekistan, Rizki pun hanya mampu melakukan angkatan beban sebeerat 158 kg snatch dan 195 kg clean and jerk.

"Bagi saya itu sangat mustahil dan di luar dugaan. Namun, ini adalah buah dari hasil kerja keras saya selama latihan jelang Kejuaraan Dunia," ujar Rizki.

Baca Juga: Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Lolos Olimpiade

2. Perlu introspeksi jika gagal

Rizki Juniansyah di IWF World Cup 2024 (instagram.com/iwfnet)

PB PABSI saat ini memiliki dua lifter terbaik di kelas 73kg putra. Selain Rizki Juniansyah, ada pula peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah.

Menurut Djoko, jika ada atlet yang lebih diunggulkan tetapi justru tak berhasil lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, maka yang diperlukan adalah introspeksi diri.

"Yang paling penting atlet yang gagal lolos Olimpiade perlu introspeksi kenapa dia gagal," ujar Djoko.

Baca Juga: Rizki Juniansyah Tak Sangka Bisa Tembus Olimpiade 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya