TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nova Widianto: Ganda Campuran Indonesia Bisa Lolos Olimpiade 2024

Peluang skuad Indonesia lebih baik

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di hari ketiga babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Nova Widianto bicara soal peluang ganda campuran Indonesia untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang. Komentar ini ditinggalkan Nova jelang kepergiannya dari Pelatnas PBSI Cipayung untuk bergabung dengan Timnas bulu tangkis Malaysia.

Bagi Nova, dibanding ganda campuran Malaysia yang ada saat ini, skuad Indonesia punya peluang lebih baik untuk lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: PBSI Buka Suara soal Cabutnya Nova Widianto ke Malaysia

1. Berdasarkan ranking, skuad Indonesia punya peluang lebih besar

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di pertandingan kedua babak penyisihan grup A ganda campuran dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Nova menyatakan peluang ganda campuran Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 begitu besar karena kematangannya. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, menurut Nova, kian berkembang.

Pun, Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati sudah menunjukkan performa bagus dan bisa saja diandalkan di masa mendatang.

Kondisi ini berbeda di Malaysia. Nova mengakui bukan perkara mudah menangani ganda campuran di Malaysia karena baru saja terjadi perombakan. Artinya, dia harus bekerja dari nol.

"Kalau di Pelatnas ini mungkin lebih baik ketimbang Malaysia. Sama-sama muda, umurnya mungkin sama lah. Tapi di Pelatnas ini kan Rinov/Pitha sudah di ranking 11, Rehan/Lisa sudah ada pada peringkat 16. Harusnya lebih mudah," ujar Nova.

2. Saingannya justru dari dalam negeri

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 (Instagram.com/victorsport_official)

Menurut Nova, untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, pesaing terkuat ganda campuran PBSI justru berasal dari Indonesia. Mereka adalah ganda campuran asuhan PB Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Otavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

"Mungkin nanti saingannya sama teman sendiri, di luar Pelatnas. Ada Praveen/Melati, yang baru Dejan/Gloria," kata Nova.

Namun, Nova menilai pasangan Rinov/Pitha punya jalan lebih mulus mengingat keduanya kini sudah menempati ranking 11 dunia. Sementara Praveen/Melati justru mengalami penurunan peringkat setelah absen turnamen enam bulan lebih.

Baca Juga: Nova Widianto Resmi Latih Ganda Malaysia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya