TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PBSI Menolak Disebut Gagal di Thailand Masters 2024!

Tak masuk final bukan berarti gagal?

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky dalam sesi latihan jelang Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menolak disebut gagal setelah pulang tanpa gelar dari Thailand Masters 2024. Namun, mereka mengakui capaian itu kurang baik karena tak mampu menempatkan wakilnya di final.

"Kalau disebut tidak ada wakil di final memang iya tapi bukan gagal," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky dalam keterangan tertulis.

1. Kasih kesempatan pelapis kumpulkan poin

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tumbang di babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Skuad Indonesia mengirimkan 17 wakil untuk bertanding di Thailand Masters 2024. Sebanyak 14 diantaranya merupakan penghuni Pelatnas PBSI.

PBSI menurukan mayoritas pemain pelapis di ajang Super 300 ini. Menurut Rionny, target utama skuad Garuda di turnamen ini adalah memberi peluang bagi para pelapis untuk mengumpulkan poin.

"Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya. Dan itu cukup berhasil," kata Rionny.

Baca Juga: PBSI Kasih Penanganan Khusus ke Rinov yang Stres

2. Apresiasi penampilan sejumlah pemain

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di 16 besar India Open 2024 (dok. PP PBSI)

RIonny mengapresiasi penampilan sejumlah pemain di Thailand Masters 2024, termasuk ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Ganda campuran Indonesia itu sukses balas dendam melawan pasangan Denmark, Jesper Toft/Clara Graversen. Selain itu, Rehan/Lisa juga berhasil mengalahkan pasangan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

"Juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal. Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa yang perjalanannya tidak mudah. Mereka sebelum kalah di semifinal, menunjukkan penampilan yang luar biasa," beber Rionny.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya