TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Praveen/Melati Gugur di Swiss Open, Siap-siap Dievaluasi

Komunikasi Praveen/Melati dianggap masih aman

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2021 (Dok.Humas PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi akan mengevaluasi performa ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang gugur di putaran pertama Swiss Open 2022.

Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia itu memang sudah tak lagi menjadi penghuni Pelatnas PBSI Cipayung. Keduanya kembali dibina klubnya, PB Djarum.

Melihat performa Praveen/Melati di All England 2022 dan Swiss Open 2022 sepekan terakhir, Fung Permadi merasa ada peningkatan dari performa pasangan ranking lima dunia ini.

"Praven/Melati sudah ada peningkatan dari fighting spirit, perlu ditingkatkan lagi," kata Fung Permadi kepada IDN Times, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Permalukan Praveen/Melati, Adnan/Mychelle Ngaku Sempat Tegang

1. Evaluasi kekalahan Praveen/Melati di Swiss Open 2022

Praveen Jordan di All England 2022 (Instagram.com/victorsport_official)

Praveen/Melati keok 13-21, 26-28 melawan junior senegaranya, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso di babak pertama Swiss Open 2022. Sisi teknis keduanya pun mendapat sorotan Fung Permadi.

"Saya justru melihat memang dari sisi teknisnya, Jordan itu terlalu kurang aktif. Untuk mencari bola-bola setengah itu sering terlambat, kurang aktif cari bola. Untuk memberikan tekanan pada lawan itu agak lemah. Jadi tekanannya kurang kuat, " ujar Fung Permadi kepada IDN Times.

Menurut Fung Permadi, Praveen/Melati juga terbilang kurang sabar dalam meladeni permainan lawan.

2. Soroti komunikasi Praveen/Melati di lapangan

IDN Times/PBSI

Fung Permadi mengatakan sudah ada perbaikan soal komunikasi pasangan yang dijuluki Honey Couple ini.

"Sementara ini aman," ujar Fung Permadi.

Dia juga menilai, Praveen/Melati terbilang kaget saat Adanan/Mychelle mampu memberi serangan balik saat pertandingan.

"Mungkin ada juga perasaan bahwa lawannya itu masih juniornya dia. Jadi kalau juniornya bisa melawan, kadang-kadang ada kepanikan," kata dia.

Baca Juga: Praveen/Melati Langsung Tumbang di Swiss Open 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya