Tim Thomas Indonesia Mengaku Masih Pemanasan Lawan Aljazair
Skuad Indonesia mainkan pemain debutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim beregu putra Indonesia menganggap laga melawan Aljazair di penyisihan Grup A Piala Thomas 2020 cuma pemanasan. Kemenangan 5-0 tim Thomas Indonesia dianggap belum jadi hal yang berarti banyak.
"Pertandingan ini juga agar perasaan pemain bisa didapat. Selebihnya, pemain bisa mencoba lapangan dan shuttlecock. Diharapkan mereka bisa belajar untuk menerapkan strategi seperti apa dengan jenis shuttlecock yang dipakai di sini," ujar kepala pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Thomas dan Uber Cup, Sejarah hingga Prestasi Indonesia
1. Belum apa-apa
Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, menyatakan laga kontra Aljazair cuma jadi momen untuk mengembalikan atmosfer laga. Sebab, kekuatan Aljazair jauh berada di bawah skuad Indonesia.
"Pertandingan ini saya gunakan untuk ajang pemanasan saja. Di game pertama memang lebih enak dan bisa unggul jauh. Cuma tadi di game kedua, saya malah kurang enak mainnya dan banyak memberikan poin buat lawan," kata Vito.