TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ONE Friday Fights 46 Hadirkan 3 Laga Kejuaraan Dunia Striking

Jadi event akbar ONE Championship penutup tahun

kolase potret Tawanchai PK Saenchai dan Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 49 (onefc.com)

Setelah sempat tertunda, duel antara Tawanchai PK Saenchai dan Superbon Singha Mawynn kembali dijadwalkan untuk ONE Friday Fights 46 pada 22 Desember 2023 mendatang.

Awalnya, laga antar megabintang Thailand itu pertama kali dijadwalkan untuk laga utama ONE Fight Night 16. Namun, laga harus ditunda karena Superbon mengalami cedera yang memaksanya mundur.

Adapun laga sempat dijadwalkan ulang untuk laga utama ONE Fight Night 17 pada awal Desember 2023, tetapi kali ini giliran Tawanchai yang mundur lantaran sakit. Setelah mengalami tarik ulur, laga antar keduanya mulai mendapat titik terang usai dijadwalkan ulang untuk ONE Friday Fights 46 di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.

ONE Friday Fights 46 penutup tahun 2023 ini juga bakal dimeriahkan dengan dua laga kejuaraan dunia lainnya di disiplin striking yang sekaligus melibatkan sejumlah nama atlet papan atas serta mantan juara dunia.

Baca Juga: 4 Tendangan Tawanchai yang Makan Korban di ONE Championship

1. Laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai

Sebagai informasi, baik Tawanchai maupun Superbon adalah kedua striker Muay Thai terbaik pound-for-pound di dunia. Predikat itu didukung oleh raihan Tawanchai sebagai juara dunia Muay Thai, sementara Superbon sebagai mantan juara dunia kickboxing dan penantang teratas. Klaim itu pun ikut diamini oleh sang CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, lewat unggahannya di laman Facebook pribadinya beberapa waktu lalu.

"Sebuah mega fight! Tawanchai dan Superbon adalah kedua striker terbaik pound-for-pound di dunia saat ini. Jangan sampai Anda berkedip!" tulis Chatri.

Nama Tawanchai memang terus melejit, khususnya ketika ia sukses menumbangkan mantan penguasa divisi yang dominan, Petchmorakot Petchyindee Academy, dalam duel lima ronde. Namun, ia meraih kesempatan itu usai membabat sejumlah penantang teratas seperti Saemapetch Fairtex dan Niclas Larsen. Setelahnya, ia juga berjaya atas Jamal Yusupov dalam laga pertahanan sabuk pertamanya.

Tidak sampai situ, Tawanchai juga menegaskan namanya di disiplin kickboxing usai mengalahkan Davit Kiria dan Jo Nattawut lewat kemenangan TKO dan aksi dominan. Di satu sisi, nama Superbon sang penantang juga tak kalah gengsi. Sebelum kekalahannya pada laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Kickboxing di tangan Chingiz Allazov Januari 2023, pria yang kini berusia 33 tahun tersebut juga dianggap sebagai kickboxer terhebat di dunia. Dengan KO yang menjadi sorotan luar biasa atas Giorgio Petrosyan dan Tayfun Ozcan di ONE, perwakilan Singha Mawynn ini menunjukkan bahwa dirinya memang dapat mengakhiri laga dengan tegas.

2. Penyatuan Sabuk Emas ONE Strawweight Muay Thai

Aksi tanding ulang antar kedua striker Muay Thai top itu kian laga pendukung utama pada 22 Desember 2023 mendatang. Laga ini pun hadir setelah 19 bulan sejak laga Kejuaraan Dunia ONE Strawweight Muay Thai perdana keduanya di ONE 157 pada Mei 2022 lalu. Saat itu, Lasiri mengejutkan dunia lewat penampilan terbaiknya dengan melengserkan Prajanchai via TKO. Padahal, dalam laga itu sang jagoan Italia berada dalam sisi yang tak dijagokan. Bintang keturunan Italia-Maroko itu memberi aksi tanpa henti yang memaksa Prajanchai menyerah dari tempat duduknya di akhir ronde ketiga.

Hasil itu pun berbuah sabuk emas untuk Lasiri sekaligus membuat para penggemar Muay Thai di seluruh dunia terkejut. Setelahnya, Lasiri sempat mencoba peruntungan dengan melawan Rodtang Jitmuangnon dalam perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai pada November 2023. Namun, ia harus menerima kekalahan dan belum beraksi lagi sejak saat itu. Di satu sisi, Prajanchai telah memenangi laga-laganya sejak kekalahan melawan Lasiri. Petarung fenomenal Thailand itu kembali dengan kemenangan mutlak atas Kompet Fairtex di ONE Friday Fights 1 pada Januari 2023 sekaligus meraih kesempatan memperebutkan sabuk interim.

3. Perebutan Sabuk Interim ONE Women's Atomweight Kickboxing

Laga perebutan sabuk interim ONE Women's Atomweight Kickboxing antara Anissa Meksen melawan Phetjeeja juga akan ikut meramaikan ajang ONE Friday Fights 46. Nama Meksen memang dikenal sebagai striker pound-for-pound perempuan terbaik di dunia dengan torehan 103-5. Petarung berdarah Prancis-Aljazair itu tujuh kali menjadi Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing serta belum terkalahkan di ONE Championship.

Meksen menjalani debut promosional yang mengesankan ketika ia menghentikan Juara Dunia ISKA Atomweight K-1, Cristina Morales, via TKO pada ronde kedua. Ia lalu mengatasi Marie Ruumet dan Dangkongfah Banchamek dengan sepasang keputusan mutlak tegas. Namun, Meksen akan berhadapan dengan seorang atlet yang jauh lebih muda dengan segudang pengalaman berkompetisi. Phetjeeja, yang juga dikenal sebagai The Queen, adalah Juara Dunia WMC Muay Thai yang memiliki catatan rekor 206-6.

Di satu sisi, Phetjeeja merupakan salah satu striker terbaik dengan jam terbang tinggi terlepas dari umurnya yang masih 21 tahun. Pasca berlaga di ONE Friday Fights, sang bintang Thailand langsung meraih dua kemenangan KO serta kontrak ONE Championship bernilai 100.000 dolas AS atau setara dengan Rp1,5 miliar. Kemudian, ia memberi aksi TKO menawan atas Lara Fernandez dalam waktu 26 detik pada Juli 2023, sebelum mendominasi Celest Hansen dan mencetak TKO ronde ketiga pada awal Oktober. Kini, ia pun akan unjuk kebolehan dengan melawan Meksen yang didapuk sebagai kickboxer perempuan terbaik dunia.

Baca Juga: 5 Megaduel Potensial Jika Zuckerberg Libatkan ONE Championship dan UFC

Verified Writer

ONE Championship

The Home Of Martial Arts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya