Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kabar merapatnya pembalap Australia, Jack Miller, ke LCR Honda bergema di garasi MotoGP akhir pekan lalu di Portugal. Manajer LCR, Lucio Cecchinello, katanya sedang dalam tahap negosiasi dengan Miller.
Meski begitu, sang pembalap membantah kabar itu. Miller menegaskan dirinya akan tetap bersama Ducati sehabis MotoGP 2022 ini.
1. Lucio Cecchinello berharap Takaaki Nakagami dan Alex Marquez tampil impresif
Lucio Cechinello, Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez (instagram.com/lcr.team) Musim rookie Takaaki Nakagami dimulai pada 2018. Lima tahun berseragam Honda, ia belum pernah mencicipi podium di kelas utama.
Sepanjang karier di kelas utama MotoGP, finis terbaiknya adalah di urutan lima besar. Melihat performa pembalap Jepang selama 5 tahun bersama LCR Honda, Lucio Cecchinello dengan tegas berharap Nakagami mampu memperlihatkan performa terbaiknya.
Di sisi lain, performa Alex Marquez pun menjadi sorotan Cecchinello. Kontrak adik Marc Marquez itu akan habis akhir musim ini.
Kendati berhasil finis di urutan ketujuh pada MotoGP Portugal akhir pekan lalu, sang manajer berharap Alex dapat memperlihatkan kemajuannya sebelum perpanjangan kontrak. Namun, Cecchinello mengatakan bahwa dirinya masih ingin memperjuangkan Alex untuk 2 musim ke depan.
Baca Juga: Tabrakan dengan Joan Mir di MotoGP Portugal, Jack Miller Meminta Maaf
2. Ai Ogura dan Somkiat Chantra memiliki kans untuk menggantikan Takaaki Nakagami
Ai Ogura dan Somkiat Chantra (instagram.com/honda_team_asia) MotoGP 2022 baru berjalan 5 seri dari 21 seri agenda musim ini. Setelah menjalani lima musim bersama LCR Honda, Nakagami harus memperlihatkan performa terbaiknya sebelum membicarakan perpanjangan kontrak pada Juni nanti.
Kontrak itu sendiri dipengaruhi oleh kerja sama Honda dan Idemitsu sebagai salah satu sponsor tim LCR Honda. Ai Ogura dan Somkiat Chantra pun memiliki kans kuat untuk mengganti Nakagami apabila performanya stagnan.
Lucio Cecchinello mengatakan ingin berhati-hati untuk menentukan pembalapnya musim depan. Ia akan membantu Takaaki Nakagami untuk tampil lebih apik.
“Nakagami memiliki kecepatan yang baik. Kami harus membantunya lebih baik dalam mengelola balapan. Ia tampil cepat saat latihan, bahkan bisa lebih cepat saat sesi pemanasan. Namun, saat balapan, ada sesuatu yang hilang darinya,” ujar Cecchinello Speedweek.
3. Pembibitan pembalap belum berjalan sempurna
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
LCR Honda Team (instagram.com/lcr.team) LCR merupakan tim satelit Honda. Sebagai tim satelit, LCR mendapat harga spesial untuk sewa motor Honda.
Meski begitu, hal itu perlu dibayar dengan infrastruktur pengembangan pembalap muda untuk tim pabrikan Repsol Honda. Sejauh ini, hal itu belum berkerja dengan baik seperti pabrikan Yamaha dan Ducati.
Para pembalap muda tim satelit pabrikan lain berhasil diproyeksikan ke tim pabrikan. Francesco Bagnaia dan Jack Miller dari Ducati Lenovo merupakan pembalap hasil program latihan Pramac Ducati. Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dari Monster Energy Yamaha adalah hasil pembibitan pembalap dari tim satelit Petronas Yamaha SRT.
4. Jack Miller bantah kabar kepindahan ke Honda
Jack Miller (instagram.com/jackmilleraus) Musim debut Jack Miller di kelas utama MotoGP dilakukan bersama LCR Honda pada 2015. Pembalap Australia itu dikabarkan akan kembali ke LCR Honda. Kabar itu berkembang di garasi MotoGP Portugal akhir pekan lalu.
Jack Miller sendiri membantah kabar itu. Ia mengatakan kabar itu tidak benar. Miller tidak melakukan pembicaraan apa pun dengan LCR Honda kendati dirinya belum melakukan pembaruan kontrak bersama Ducati.
Baca Juga: Jack Miller Puji Enea Bastianini: Dia Punya Gaya yang Khas
