Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Andrea Dovizioso mengisi posisi kosong pembalap Petronas Yamaha SRT (WithU Yamaha RNF) selepas Franco Morbidelli ditarik ke tim pabrikan Yamaha. Eks pembalap Ducati itu memulai debut bersama Yamaha di Sirkuit Misano, Italia, pada 2021.
Sembilan balapan telah diikuti Andrea Dovizioso. Sayangnya, pembalap Italia itu belum dapat tampil maksimal. Beredar kabar di garasi MotoGP bahwa pembalap 36 tahun itu akan diganti Jake Dixon setelah GP Mugello. Benarkah rumor tersebut? Simak faktanya!
1. Performa buruk Andrea Dovizioso selepas sembilan balapan
Andrea Dovizioso (instagram.com/sepangracingteaml) Debut Andrea Dovizioso dimulai di Sirkuit Misano, Italia, musim lalu. Sejak itu, Dovi hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 9 seri MotoGP.
Hasil terbaiknya adalah finis di urutan ke-12. Balapan itu terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, musim lalu. Pada MotoGP 2022, Dovi terseok-seok untuk finis di lima belas besar.
Baca Juga: Razlan Razali Takjub dengan Performa Darryn Binder di GP Indonesia
2. Tidak ada perubahan sejak balapan di Sirkuit Misano
Andrea Dovizioso (instagram.com/sepangracingteaml) Sasis dan pengereman motor Yamaha sangat baik. Namun, karakteristik YZR-M1 saat ini tidak sesuai dengan karakter Andrea Dovizioso.
“Ini bukan tentang pengaturan kami (Andrea Dovizioso dan Franco Morbidelli) karena materi yang kami miliki sama dengan milik Fabio Quartararo. Pokok persoalannya adalah cara berkendara. Apabila cara berkendara tidak seperti Fabio Quartararo, Anda tidak dapat tampil cepat,” ujar Dovizioso dikutip Crash.
3. Fabio Quartararo adalah kunci YZR-M1
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Andrea Dovizioso mengatakan bahwa El Diablo sangat piawai mengendarai YZR-M1. Kendati kurang grip, ia tetap dapat memaksimalkan potensinya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Anda tidak dapat berkendara dengan cara sendiri. Anda harus berkendara tanpa menggunakan grip belakang saat keluar tikungan. Cukup sulit berkendara dengan gaya tersebut. Quartararo pandai dengan cara berkendara seperti itu,” ujar Dovi lagi.
4. Jake Dixon sempat menjadi pertimbangan Razlan Razali
Jake Dixon (instagram.com/sepangracingteaml) Jake Dixon pernah bekerja sama dengan Razlan Razali. Mereka saling mengenal sejak sang pembalap membalap di bawah tim Petronas Sprinta untuk kelas Moto2.
Dixon turun di kelas utama MotoGP. Momen itu terjadi di Sirkuit Silverstone dan Aragon. Ia menggantikan Franco Morbidelli saat masih berseragam Petronas Yamaha SRT.
Razlan Razali sempat mempertimbangkan pembalap itu untuk mengisi skuad MotoGP 2022 bersama WithU. Faktor lain yang turut membuat Razali mempertimbangkan Jake Dixon adalah keinginan Dorna Sport untuk menghadirkan pembalap Inggris di kelas utama MotoGP 2022.
Baca Juga: Bersaing di 10 Besar Menjadi Target Andrea Dovizioso di Eropa
