TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Pramac Racing Sebut Andrea Iannone Layak Balik ke MotoGP

Iannone ingin kembali mengaspal di MotoGP atau Superbike

Andrea Iannone (motogp.com)

Andrea Iannone telah menjalani separuh sanksi yang ia terima. Pembalap asal Italia ini memang dilarang balapan hingga 16 Desember 2023 lantaran dalam sampel urinnya terdeteki zat terlarang drostanolone saat pengujian di GP Sepang 2019.

Kendati demikian, pembalap berjuluk The Maniac tetap menjaga asa untuk kembali berkompetisi di dunia balap roda dua. Bahkan, salah seorang bos di tim MotoGP menganggap Iannone masih pantas mendapat kesempatan comeback.

1. Paolo Campinoti punya opini positif tentang Iannone

Andrea Iannone saat berlaga untuk tim Pramac Racing. (motogp.com)

Bos Pramac Racing, Paolo Campinoti, masih menjaga hubungan baik dengan Iannone. Campinoti menilai Andrea Iannone sebenarnya masih laik untuk turun balap di ajang Grand Prix.

“Aku punya kelemahan untuk Iannone. Aku sangat menyukainya dan aku menyesal ia mengalami ini. Aku pikir ia pantas mendapat kesempatan untuk kembali,” kata Campinoti seperti dikutip Speedweek.

Baca Juga: Kabar Terbaru Andrea Iannone, Rider MotoGP yang Terkena Sanksi

2. Sayangnya, penentuan pembalap tak bisa ditentukan sepihak

Andrea Iannone saat masih beraksi bersama tim Pramac Racing. (motogp.com)

Hubungan Andrea Iannone dan Campinoti bisa dilacak pada 2013 dan 2014. Selama dua musim, Iannone turun balap di MotoGP membela tim Pramac Racing.

Namun, Campinoti sendiri tak bisa menjamin apakah timnya bisa menampung Iannone kembali di MotoGP. Penentuan pembalap Ducati tak hanya urusan satu pihak.

“Itu akan jadi sebuah tantangan bagus, tetapi banyak hal yang harus diurus. Sayangnya, bukan hanya aku yang mengambil keputusan. Jika itu terserah kepadaku, aku akan berkata ya! Karena aku percaya hanya sedikit pembalap yang punya talenta seperti Andrea,” beber Campinoti.

3. Bagi Campinoti, Iannone adalah pembalap bertalenta

Marc Marquez dan Andrea Iannone (motogp.com)

Sebagai pembalap, Andrea Iannone punya talenta yang mumpuni. Sampai sekarang, Campinoti masih kagum dengan performa Iannone ketika berlaga di kelas Moto2. Saat itu, Iannone mampu bersaing dengan rider sekelas Marc Marquez.

“Andrea adalah salah satu dari sedikit pembalap yang bisa bertarung dengan Marquez saat di Moto2. Ia pastinya seorang bertalenta. Aku menyesal ia punya masalah seperti ini,” kata Campinoti dikutip Speedweek.

4. Andrea Iannone masih berhasrat untuk kembali berkompetisi di dunia balap

Andrea Iannone (motogp.com)

Andrea Iannone sendiri masih menjaga asa untuk kembali ke dunia balap. Hanya saja, saat larangan balapannya usai, Iannone akan berusia 34 tahun.

Jika mengacu pada usianya, sangat kecil kans untuk The Maniac kembali mengaspal di ajang Grand Prix. Meski begitu, Iannone tetap optimis bisa comeback.

“Aku akan kembali (membalap). Aku tak tahu di mana, bagaimana, dan kapan, apakah di MotoGP atau Superbike. Akan tetapi aku bisa pastikan: aku tetap belum bisa mengisi kehidupanku dengan hal lain selain motor dan kecepatan,” ujar Iannone dilansir Crash.

Baca Juga: Hasrat Andrea Iannone Kembali Menjajal MotoGP

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya