TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pembalap Australia yang Jadi Legenda MotoGP, Rebut Banyak Gelar!

Ada yang juara dunia lima kali beruntun

potret Casey Stoner (motogp.com)

Australia merupakan 1 dari 12 negara yang punya pembalap berstatus legenda MotoGP. Jumlahnya tak banyak, hanya tiga legenda saja. Kendati begitu, mereka bisa mengoleksi total delapan gelar juara dunia yang diraih pada periode 1987 hingga 2011.

Tiga rider legenda asal Negeri Kanguru ini spesial lantaran bisa bertarung melawan pembalap-pembalap hebat lain pada eranya. Ada yang meruntuhkan dominasi pembalap Amerika Serikat, ada yang membangun dominasi era 1990-an, ada juga yang menjadi pionir juara dunia bagi satu pabrikan.

Siapa saja tiga pembalap asal Australia yang bertatus legenda MotoGP? Simak ulasannya sampai tuntas, yuk!

1. Wayne Gardner jadi pembalap Australia pertama yang rebut gelar juara dunia MotoGP

potret Wayne Gardner (motogp.com)

Wayne Gardner masuk dalam daftar pembalap Australia yang punya kemampuan mumpuni. Rider yang aktif pada era 1984 hingga 1992 ini adalah pembalap pertama dari negerinya yang mampu merebut gelar juara dunia di kelas 500cc musim 1987. Sepanjang kariernya di ajang Grand Prix, ia merebut 52 podium, termasuk 18 kemenangan.

Gardner termasuk loyal dengan Honda. Sepanjang mengaspal di kelas premier, ia selalu mengendarai motor berlogo sayap tunggal. Dengan tunggangannya inilah ia menghentikan dominasi pembalap Amerika Serikat. Mampu menyaingi nama-nama besar pada masanya, seperti Wayne Rainey, Randy Mamola, Kevin Schwantz, Eddie Lawson, dan Freddie Spencer, ia membawa MotoGP semakin populer di Australia.

Baca Juga: 8 Pembalap Amerika Serikat yang Jadi Legenda MotoGP, Bintang Balap!

2. Mick Doohan koleksi lima gelar juara dunia MotoGP secara beruntun

potret Mick Doohan (motogp.com)

Mick Doohan adalah pembalap Australia sekaligus salah satu rider Honda tersukses di ajang Grand Prix. Bagaimana tidak, pembalap yang aktif pada 1989—1999 ini mampu mengoleksi lima gelar juara dunia kelas 500cc. Deretan titel itu ia raih secara beruntun dari 1994 hingga 1998.

Doohan juga seorang pembalap tangguh. Meski termasuk pembalap yang jarang terjatuh, ia sempat mengalami beberapa cedera parah. Kendati begitu, ia tetap bisa comeback dan kembali menjadi penantang gelar.

Misalnya saja cedera pada 1992, ketika ia kecelakaan saat latihan di Sirkuit Assen. Doohan menderita cedera parah pada kaki kirinya dan hampir diamputasi. Namun, ia masih bisa pulih untuk kembali mengaspal dan merebut rentetan kemenangan. Sayangnya, Doohan menderita patah kaki pada musim 1999 setelah kecelakaan di Sirkuit Jerez. Cedera inilah yang membuatnya pensiun dari MotoGP.

Doohan menyimpan prestasi mentereng. Sepanjang kariernya, Doohan mengantongi 95 podium, termasuk 54 kemenangan. Dari 137 balapan, ia merebut 58 pole position.

Verified Writer

Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya