TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajang Reuni, South East Asia Tournament Diikuti Semua Kalangan

Ada 12 tim yang mengikuti ajang ini

Ajang After Hour South East Asia Tournament. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Kejuaraan After Hour South East Asia Tournament 2023 resmi dibuka di Jakarta. Ajang ini akan dihelat pada 28 hingga 30 Juli 2023 di Stadion Baseball Gelora Bung Karno (GBK).

South East Asia Tournament sendiri memainkan olahraga slow pitch, yang merupakan cabang dari baseball dan softball. Direktur After South East Asia Tournament 2023, Ali Pasha, menyebut bahwa olahraga ini bisa dimainkan semua kalangan.

"Olahraga ini rata-rata dimainkan oleh mantan-mantan atlet sampai sebenarnya newbie pun bisa memainkan ini karena dia lebih firendly lah lebih mudah,” ujar Ali kepada para jurnalis, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Lepas Tim Baseball Putri ke Piala Asia, Ini Pesan Menpora

1. Bangkit lagi setelah pandemik COVID-19

Ajang After Hour South East Asia Tournament. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ali menyebut, ajang After Hour South East Asia Tournament 2023 ini merupakan titik kebangkitan. Selama tiga tahun terakhir, ajang ini sempat mati dan akhirnya kini bangkit lagi dan bisa digelar di Jakarta.

"Memang perkembangannya sendiri saat ini pada saat pandemi itu tiba-tiba olahraga slow pitch ini jadi booming. Sampai saat ini mungkin komunitas slow pitch ada 20-30 an. Bahkan, perkembangan slow pitch di Indoensia intens dan cukup signifikan,” ujar Ali.

2. Tidak menyajikan hadiah uang, tapi jadi ajang reuni

Ajang After South East Asia Tournament. (Dok. After Hour)

Uniknya, turnamen After Hour South East Asia Tournament 2023 ini tidak menyajikan hadiah uang. Ali berkata, ajang ini menyajikan hadiah piala bergilir dan menjadi ajang reuni bagi para pegiat olahraga slow pitch di Asia Tenggara.

"Kompetisi ini hadiahnya bukan dalam bentuk uang, hanya berbentuk piala bergilir dan piala tetap. Jadi ini adalah turnamen yang bisa kita bilang rutin dilakukan dan menjadi ajang reunian buat penggiat olahraga slow pitch khususnya di Asia Tenggara,” ujar Ali.

Baca Juga: 5 Perbedaan Softball dan Baseball, Bukan Hanya Durasi Permainan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya