Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov NTB Tak Khawatir Akomodasi
"Semua bersemangat dan ada gairah baru."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengungkapkan dirinya tidak khawatir dengan masalah akomodasi di gelaran MotoGP Mandalika yang akan digelar Maret 2020. Sebab, selain telah menyiapkan hotel bintang lima, dia juga menyebut sudah menyiapkan akomodasi lain.
Akomodasi lain yang dimaksud Zulkieflimansyah berupa rumah-rumah penduduk, masjid, dan saung-saung. Nantinya akomodasi ini akan diperuntukkan untuk komunitas-komunitas motor yang dia prediksi akan berdatangan dari seluruh Indonesia.
"Akomodasi tidak akan jadi masalah, komunitas motor ini tidak perlu hotel bntang lima. Mereka cukup di kedai-kedai sederhana dan rumah-rumah penduduk. Dengan itu mereka sudah senang," ujar Zulkieflimansyah saat berkunjung ke IDN Times, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga: Kalender Sementara MotoGP 2022 Dirilis, GP Indonesia Digelar Maret!
1. Protokol kesehatan ketat akan dilaksanakan
Zulkieflimansyah mengatakan akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus corona selama gelaran MotoGP. Apalagi ajang-ajang semacam MotoGP dan WSBK adalah event berskala internasional. Tentu sorotan dunia akan mengarah pada ajang ini.
"Kan November ini prokes masih, tentu kalau tempat itu menampung banyak orang, kami harus ada prokes yang ketat. Pemerintah juga sudah mencanangkan vaksinasi di NTB, sekarang di Lombok Tengah itu udah 103 persen, kami di NTB juga dapat memproduksi rapid antigen mandiri," ujar Zulkieflimansyah.
Baca Juga: Gubernur NTB Siapkan Tiket Gratis MotoGP Mandalika untuk Siswa SMA-SMK