NBA Kritik Aksi Pendukung Donald Trump di Gedung Capitol
Kritik itu dilakukan pemain Celtics dan Heat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pemain NBA memiliki cara mereka sendiri dalam mengkritik kerusuhan yang melibatkan para pendukung Donald Trump di Capitol, Washington DC, Rabu (6/1/2021) sore waktu setempat, salah satunya seperti yang dilakukan oleh para pemain Miami Heat dan Boston Celtics.
Sejatinya, kedua tim ini akan bersua dalam laga NBA 2020/2021 pada Rabu (6/1/2021) malam atau Kamis (7/1/2021) pagi waktu Indonesia. Namun, sebelum laga dimulai, mereka memilih untuk meninggalkan lapangan bersama-sama dan mengeluarkan sebuah pernyataan resmi.
Baca Juga: Imbas COVID-19 di AS, NBA Terapkan Aturan Anyar Soal Pelindung Wajah
1. Para pemain Celtics dan Heat kritik perlakuan yang berbeda terhadap demonstran
Pernyataan resmi pemain Celtics dan Heat ini diawali sebuah kalimat menarik, bahwa di tahun 2021 yang baru ini, ada beberapa hal yang ternyata masih belum berubah. Mereka mengomentari perlakuan berbeda yang didapat para demonstran di gedung Capitol.
"Kami memainkan laga malam ini (Kamis (7/1/2021) dengan hati yang berat, terutama setelah mengetahui bahwa demonstran di negara ini (Amerika Serikat) diperlakukan berbeda oleh para pemimpin, tergantung di sisi mana mereka berada," ujar pernyataan resmi tersebut, dilansir ESPN FC.
"Perbedaan mencolok dari demonstran di musim panas (aksi Black Lives Matter) dan musim semi ini, dari cara mereka diperlakukan dan banyaknya aksi-aksi ilegal yang terjadi, menunjukkan bahwa masih banyak yang harus kita perbaiki dan lakukan," tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Luar Biasa! Stephen Curry Sukses Pecahkan Rekor di NBA