Panitia Siapkan Skema Jika Atlet PON Papua Terpapar COVID-19
Kemen PUPR sudah siapkan antisipasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, menjabarkan panitia PON XX Papua sudah mempersiapkan skema khusus jika kelak ada atlet yang terpapar COVID-19. Ada beberapa rumah sakit yang bisa dijadikan rujukan untuk isolasi atlet.
"Tentu, panitia sudah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi itu (atlet terkena COVID-19). Tetapi, biasanya atlet jika kena, paling tiga sampai empat hari sembuh. Nanti, apakah akan memengaruhi kontingen? Tentu itu akan jadi pertimbangan panitia," ujar Zainudin dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga: 5 Venue yang Siap Digunakan untuk PON Papua 2021
1. PON Papua akan menerapkan aturan yang ketat
Zainudin berjanji, PON Papua akan menerapkan aturan yang ketat, terutama terkait pergerakan setiap kontingen. Panitia rencananya akan menerapkan sistem bubble, jadi pergerakan atlet akan dibatasi hanya dari venue ke tempat penginapan. Sistem ini akan meniru Olimpiade Tokyo.
"Kami akan menerapkan aturan yang sangat ketat. Kami akan belajar dari Olimpiade Tokyo. Mereka menerapkan sistem bubble, jadi pergerakan hanya dari tempat penginapan ke venue, dan sebaliknya. Mudah-mudahan kami bisa meniru itu, dan sistem bubble ini yang paling aman," ungkap Zainudin.
Baca Juga: Pemerintah Minta Vaksinasi untuk Atlet PON Papua Digenjot