Raihan Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo Melebihi 2016
Indonesia lebih berkembang di Paralimpiade Tokyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah catatan manis ditorehkan tim Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Saat ini, Indonesia berhasil melebihi torehan yang didapat pada ajang Paralimpiade 2016 silam, yang dihelat di Tokyo.
Hingga Senin (30/8/2021), tim Indonesia menorehkan satu medali perak dan dua perunggu di Paralimpiade Tokyo. Kontingen Merah Putih pun untuk sementara bertengger di posisi 55, menyamai raihan Argentina.
Untuk medali perak, didapatkan Ni Nengah Widiasih dari cabor angkat berat. Sedangkan dua perunggu didapatkan David Jacobs dari cabor para tenis meja serta Saptoyogo Purnomo dari para atletik.
Baca Juga: Dievakuasi ke Paris, Atlet Paralimpiade Afghanistan Tiba di Jepang
1. Di Paralimpiade 2016, Indonesia hanya mencatatkan satu perunggu
Di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia hanya menorehkan satu medali saja, yakni perunggu. Medali ini didapatkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabor angkat berat, nomor 42 kg putri.
Posisi Indonesia saat itu juga begitu jauh di dasar tabel medali. Indonesia bertengger di posisi 76, sama dengan Cape Verde, Mozambik, Pakistan, Filipina, Rumania, Arab Saudi, dan Sri Lanka. Alhasil, torehan di Tokyo 2020 ini jadi sesuatu yang membanggakan untuk Indonesia.
Baca Juga: Drama Paralimpiade Tokyo: Raih Emas Selisih 0,01 Detik