TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Cuma Soal Anggaran, Pengiriman Atlet ke SEA Games Tak Asal-asalan

Menpora membantah adanya kekurangan anggaran

Zainudin Amali (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berkata, pengiriman atlet ke SEA Games 2021 tidak hanya sebatas soal anggaran saja. Menurutnya, keberangkatan kontingen merupakan hasil rekomendasi tim review.

"Jadi ini gak ada urusannya dengan anggaran. Ini adalah urusan prestasi sesuai dengan rekomendasi tim review. Jadi tim review merekomendasikan cabang olahraga mana, nomor mana, atlet siapa yang berangkat. Itu yang akan kita fasilitasi," ujar Zainudin di Kemenpora, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Targetkan Perak, Timnas Basket Bawa 12 Pemain ke SEA Games 2021 

1. Indonesia tidak ingin lagi asal memberangkatkan kontingen

Zainudin mengungkapkan, sekarang ini Indonesia tidak akan lagi asal memberangkatkan kontingen ke multievent-multievent berskala internasional. Akan ada batasan-batasan yang diberlakukan, tentunya dengan pendampingan dari tim review.

"Jadi kita tidak sekadar memberangkatkan seperti yang sebelumnya tidak ada parameter yang jelas dan saya harus gunakan ukuran-ukuran yang dilakukan tim review. Nanti kita akan ukur VO2MAX dan lain sebagainya," ujar Zainudin.

2. Menpora yakin pilihan tim review sudah tepat

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal Sembiring Depari di kantor Kemenpora, lantai 10, Jakarta Pusat, Kamis (10/6). (Dok. Kemenpora)

Lebih lanjut, Zainudin mengatakan bahwa tim review yang diketahui Prof. Asmawi sudah melihat secara detail kans dari atlet dan cabor di SEA Games 2021. Dia juga yakin, tim review tak akan mempertaruhkan kredibilitas mereka selaku akademisi.

"Tim review yang dipimpin prof Asmawi dkk, mereka tidak mungkin mempertaruhkan kredibilitas mereka. Teman-teman KOI dan KONI juga tidak mungkin mempertaruhkan reputasi mereka hanya untuk meloloskan atlet dengan parameter yang tidak jelas,” kata Zainudin.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Ganggu Persiapan Indonesia ke SEA Games

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya