TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Target Super Berat Kontingen Indonesia di Olimpiade 2032

Indonesia berencana jadi tuan rumah Olimpiade

Zainudin Amali, Menpora RI dalam Ngobrol Seru by IDN Times pada Jumat (10/7/2020) dengan Tema "Indonesia Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1" (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali menegaskan, Indonesia menargetkan finis di posisi 10 besar Olimpiade 2032. Hal ini ditegaskannya saat membuka Rapat Anggota Tahunan 2021 Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Kami akan berusaha untuk sukses penyelenggaraan dan prestasi. Tentu target harus realistis. Untuk sementara, kami mencanangkan dalam posisi 10 besar. Kami mematok target 10 besar dan Insya Allah bisa lebih dari itu," ujar Zainudin dalam siaran persnya, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Aroma Politik Olimpiade Tokyo Antara AS, Korsel, dan Korut

1. Zainudin sebut Olimpiade mesti jadi target utama

mbadminton.com

Lebih lanjut, Zainudin mengungkapkan Olimpiade mesti jadi target utama setiap cabang olahraga (cabor) di Indonesia. Sedangkan, untuk ajang lain macam SEA Games atau Asian Games, itu hanya menjadi target selingan. Jangan sampai SEA Games dan Asian Games terlalu dijadikan fokus.

"Olimpiade kami tempatkan menjadi target utama. Sekaligus, untuk mengubah pemikiran kita. Sementara, Asian Games, SEA Games dan event lain menjadi target selingan," ujar Zainudin.

2. Zainudin akui sudah memetakan cabor unggulan

Pelatnas atlet bowling Indonesia di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zainudin mengaku sudah memetakan beberapa cabor yang masuk dalam kategori unggulan. Nantinya, cabor-cabor ini akan jadi andalan Indonesia dalam mendulang prestasi di Indonesia.

Apalagi, sejak keikutsertaan di Olimpiade pada tahun 1952, prestasi Indonesia bisa terbilang naik turun. Oleh karena itu, dengan pemetaan ini, dia berharap akan ada fokus yang terjalin dan adanya kerja sama yang terbentuk di antara semua pihak.

"Kami sudah memetakan 14 cabor unggulan, yang dalam sejarah keikutsertaannya ke Olimpiade memberikan kontribusi prestasi, dan potensi. Ini memerlukan kerja sama dan sinergi (NOC Indonesia, KONI pusat dan daerah, KORMI, NPC dengan tupoksi masing-masing) serta semua pemangku kepentingan di olahraga nasional," ujar Zainudin.

Baca Juga: 4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya