Akhir Hidup Roger Williamson pada Balapan Formula 1 Keduanya
Kematiannya padahal bisa dicegah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Roger Williamson mungkin terdengar kurang familier di telinga para pencinta Formula 1 (F1). Bagaimana tidak, kariernya berlangsung selama semusim saja, yakni pada 1973. Selama perjalanannya mengarungi dunia balap F1, ia membela tim March Engineering yang memanfaatkan mesin racikan Ford.
Williamson memulai debutnya di pentas Grand Prix (GP) Inggris yang berdurasi 67 putaran. Naas, pada pekan balap berikutnya di GP Belanda, ia terlibat dalam sebuah kecelakaan tunggal yang menghilangkan nyawanya. Kecelakaan ini sangat disayangkan berbagai pihak karena seharusnya bisa dicegah.
Baca Juga: Menilik Kisah Kematian Tragis Tom Pryce
1. Mobilnya menabrak pagar pembatas pada putaran ke-8
GP Belanda 1973 digelar di Sirkuit Zandvoort yang memiliki panjang 4,226 kilometer. Pada sesi kualifikasi, Roger Williamson mencetak posisi ke-18 dari 24 peserta yang mengikuti pekan balap, sebagaimana dilansir Motor Sport Magazine. Sementara itu, posisi terdepan dihuni pembalap kebanggaan John Player Team Lotus, Ronnie Peterson.
Pada putaran kedelapan sesi balapan, mobil Williamson mendadak bermasalah. Terdapat kerusakan pada ban belakang sebelah kiri yang menyebabkan mobilnya mengalami kecelakaan. Setelah melahap tikungan Schleivak, ia menabrak pagar pembatas yang dipasang dengan tidak benar dan kemudian terpental ke seberang lintasan dalam posisi mobil terbalik. Kompartemen bahan bakar mobil yang bocor pun menyulut kobaran api.
Pada momen ini, Williamson terperangkap di dalam mobil 731-Ford miliknya. Nyala api mengepung sang pembalap yang hanya bisa terdiam di dalam mobilnya yang terguling. Sedihnya, para petugas lintasan tidak bisa lekas memadamkan api karena keterbatasan alat penyelamatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.