Olahraga Rugby: Pengertian, Sejarah, Aturan, dan Tekniknya

2. Sejarah olahraga rugby

Olahraga rugby merupakan adaptasi olahraga sepak bola yang berasal dari kota Rugby, Inggris pada 1823. Pelopor olahraga rugby adalah pemuda bernama William Webb Ellis. Saat itu, ia sedang bermain sepak bola dengan temannya. Lalu, tiba-tiba ia mengambil bola menggunakan tangan dan berlari ke gawang tim lawan untuk mencetak gol.

Seiring perkembangannya, mulai dibentuk federasi rugby pertama, yaitu Rugby Football Union pada 1871. Lalu pada 1900, olahraga rugby pertama kali dipertandingkan di Olimpiade.

3. Aturan dasar rugby

Dalam permainan rugby, ada sejumlah aturan yang wajib dipatuhi setiap pemain. Berikut di antaranya:

• Setiap tim terdiri dari 13 hingga 15 orang yang terbagi lagi ke dalam beberapa posisi, seperti pemain depan dan pemain belakang.
• Pertandingan rugby berlangsung selama 2 x 40 menit dengan diawali tendangan awal dari tengah lapangan, setiap gol, dan awal babak kedua. Hal ini sama seperti kickoff pada sepak bola.
• Setiap tim berusaha membawa bola hingga menyentuh garis gawang atau di atas garis bola mati. Jika percobaan mencetak skor gagal, maka tim yang diserang akan memulai permainan dengan tendangan pendek.
• Dalam rugby, biasanya terjadi perebutan bola oleh pemain depan dan dilakukan dalam jarak 9,15 meter dari garis sentuh.
• Pemain depan tidak boleh mengangkat kaki dan tidak boleh memukul bola sampai bola diletakkan di tanah.
• Para pemain tim harus berada di belakang bola saat temannya sedang mengontrol bola di wilayah depan. Jika mendahului bola, maka akan dianggap pelanggaran.
• Membentuk kerumunan dalam olahraga rugby diperbolehkan untuk merebut bola. Pemain depan biasanya saling berhadapan dan menempel bahu sama bahu.
• Kerumunan untuk merebut bola juga bisa dengan cara mendorong pemain lawan atau melempar ke pemain belakang untuk menghindari kerumunan tersebut.