Jakarta, IDN Times - Musim panas 2023 diprediksi jadi masa yang berat dari Golden State Warriors. Sebab, mereka harus berhadapan dengan sebuah kemungkinan yang bisa menggerus kondisi keuangan tim.
Kemungkinan ini dijabarkan oleh Chief Executive Warriors, Joe Lacob, dalam wawancara dengan The Athletic. Menurutnya, musim panas 2023 akan jadi masa yang berat karena bisa jadi, para bintang muda Warriors angkat kaki dari tim.
Musim ini, Lacob tidak memungkiri Warriors memiliki tim yang kuat. Selain poros Draymond Green, Klay Thompson, dan Stephen Curry, masih bertahan, mereka ditopang sederet pemain muda seperti Jordan Poole dan Andrew Wiggins.
Namun, musim panas 2023 kelak, ada beberapa pemain yang berpotensi hengkang, termasuk para pemain muda. Penyebabnya, Warriors harus menyesuaikan diri dengan salary cap dan kebijakan pajak yang berlaku.
"Musim panas mendatang, kami harus berurusan dengan salary cap dan pajak. Ini adalah sebuah masalah tahunan yang kerap datang, tetapi musim depan agaknya itu akan jadi lebih berat," ujar Lacob.
Lacob mengakui fakta ini memang bikin fans Warriors tak nyaman. Namun, daripada berbohong kepada fans, dia lebih baik mengutarakan fakta ini sekarang, sehingga fans dapat memprediksi situasi tim musim depan.
"Saya tidak akan berbohong pada fans. Intinya, sangat sulit untuk menentukan apa yang dapat kami lakukan di musim panas 2023 nanti. Jujur, melihat kondisi tim sekarang, itu sangat berat," ujar Lacob.
Menilik kondisi para pemain Warriors saat ini, tak heran Lacob mengatakan musim panas 2023 akan jadi masa yang berat. Poole dan Wiggins kemungkinan berstatus bebas transfer musim depan.
Meski begitu, ada satu hal yang bisa membuat Warriors tenang. Mereka sudah mengamankan kontrak dari poros tim, yakni Thompson, Curry, dan Green. Setidaknya, ini akan jadi bekal bagi mereka menghadapi 2023.