Jakarta, IDN Times - Anthony Davis pernah jadi bintang di NBA. Pada musim 2020, dia mencatatkan persentase kesuksesan tembakan tiga poin sukses sebesar 40 persen. Namun, semua berubah sejak awal 2022.
Musim lalu, torehan persentase tembakan tiga poin sukses Davis hanya berada di kisaran 18,6 persen. Tidak cuma itu, dia juga banyak absen dalam laga-laga yang dilakoni Los Angeles Lakers di NBA. Semua karena cedera parah yang dialaminya.
Davis mengaku sudah berkutat dengan cedera sejak Januari 2022. Dia mengalami cedera pergelangan tangan, dan hal itu benar-benar memengaruhi performanya sepanjang musim 2021/22.
"Semua orang tidak tahu, tetapi sejak Januari 2022, saya berkutat dengan cedera pergelangan tangan sepanjang tahun. Cedera ini memengaruhi performa saya secara keseluruhan," ujar Davis, dilansir ESPN FC.
Gara-gara cedera pergelangan tangan yang dialami, Davis mengaku jadi kesulitan menembak. Bukan cuma menembak, dia juga sulit melakukan dribel. Alhasil, akurasi tembakannya pun menurun drastis.
"Gara-gara cedera ini, saya susah menembak. Meski, saya sebenarnya ingin menembak. Situasi jadi sulit untuk saya, tetapi memang sebenarnya, ini bukan alasan juga," ujar Davis.
Selepas berkutat dengan cedera sepanjang musim 2021/22, kondisi Davis sekarang membaik. Sekarang, dia sudah bisa menembak, dengan akurasi yang meningkat. Kondisinya sudah 100 persen.
"Saya merasa baik sekarang. Saya sudah bisa menembak lagi, dan siap untuk tampil. Kelak, ketika pelatih memberikan saya kepercayaan. Saya siap untuk menjawabnya," ujar Davis.