Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para peserta UCI MTB World Championship 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Kalimantan Tengah, dalam hal ini Palangka Raya, kembali menjadi tuan rumah ajang balap sepeda kelas dunia. Kini, mereka resmi menjadi tuan rumah UCI MTB World Championship 2023.

Pada 2022, Palangka Raya juga sudah pernah menjadi tuan rumah balap sepeda kelas dunia, yakni UCI MTB World Cup 2022. Namun, tetap saja ada yang berbeda dari balapan kali ini dibandingkan tahun sebelumnya. Apa saja itu?

1. Hadirnya juara dunia baru

Ketua ISSI Kalteng jelang UCI MTB World Championship. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketua Harian ISSI Kalimantan Tengah (Kalteng), Rahmat Nasution Hamka, menyatakan Palangka Raya akan jadi tempat lahirnya juara dunia. Tentu ini berbeda dengan tahun lalu, di mana Palangka Raya hanya jadi bagian dari seri Piala Dunia.

"Untuk tahun lalu kan kita itu seri, masuk ke-8, jadi tidak ada juara dunia yang lahir dari sini. Tapi untuk World Championship ini, akan lahir juara dunia langsung. Jadi, ini sesuatu yang sangat spesial buat kami," kata Rahmat.

2. Trek yang lebih menantang bagi pembalap

Editorial Team

Tonton lebih seru di