Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apresiasi Menpora, KOI: Pencabutan Permenpora Jadi Titik Balik

WhatsApp Image 2025-09-23 at 18.23.30.jpeg
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir (dok.NOC Indonesia)
Intinya sih...
  • Pencabutan Permenpora No. 14/2024 adalah titik balik tata kelola olahraga Indonesia menuju yang lebih baik menurut Krisna Bayu.
  • KOI optimistis Indonesia mampu melahirkan lebih banyak Olympian dan mengukir sejarah baru di Olimpiade mendatang dengan fokus pada peningkatan prestasi.
  • Menpora Erick Thohir juga memutuskan untuk menyederhanakan ratusan Permen yang sudah ada bertahun-tahun untuk mempermudah koordinasi Kemenpora dengan pemangku kepentingan olahraga Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyambut positif langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, yang secara resmi mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024. Pencabutan Permenpora Nomor 14 tahun 2024 secara resmi diumumkan Erick Thohir pada Selasa (23/9/2025).

Komite Eksekutif NOC Indonesia, Krisna Bayu berpendapat, keputusan ini merupakan angin segar bagi dunia olahraga Indonesia. Selain pencabutan Permenpora Nomor 14 tahun 2024, Erick Thohir juga memastikan akan ada penyederhanaan Permen dari 191 menjadi maksimal 20 di Kemenpora.

1. Titik balik tata kelola olahraga

WhatsApp Image 2025-09-23 at 18.23.29.jpeg
Komite Eksekutif KOI, Krisna Bayu (dok.NOC Indonesia)

Menurut Krisna Bayu, pencabutan Permenpora No. 14/2024 bukan sekadar perubahan aturan. Langkah trobosan ini dinilai sebagai sebuah titik balik menuju tata kelola olahraga yang lebih baik. 

“Pencabutan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 oleh Menpora Erick Thohir adalah momentum penting, sebuah titik balik dari kebangkitan olahraga nasional, kami percaya di tangan Beliau, peta jalan olahraga Indonesia akan kembali sesuai dengan prinsip-prinsip Olympic Charter,” kata Krisna Bayu dalam keterangan tertulis.

2. Fokuskan federasi untuk tingkatkan prestasi

WhatsApp Image 2025-09-23 at 18.23.30 (1).jpeg
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir (dok.NOC Indonesia)

KOI optimistis Indonesia mampu melahirkan lebih banyak Olympian dan mengukir sejarah baru di Olimpiade mendatang dengan sinergi seluruh pihak. Keputusan Menpora ini dinilai memberikan kepastian kepada federasi untuk berfokus pada peningkatan prestasi.

“Kebijakan ini memberi kepastian bagi federasi olahraga agar bisa fokus pada pembinaan atlet dan peningkatan prestasi. Kita perlu memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan sistem yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pencapaian medali,” kata Krisna Bayu.

3. Sederhanakan Permen

45af927e-e43c-4af2-843b-d8d95298bf4b.jpg
Menpora Erick Thohir (kanan), Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari (kiri). (Dok. KOI).

Selain mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, Erick juga memutuskan untuk menyederhanakan ratusan Permen yang sudah ada bertahun-tahun. Hal ini dianggap Erick akan mempermudah koordinasi Kemenpora dengan pemangku kepentingan olahraga Indonesia.

"Ada 191 Peraturan Menteri sejak 2009. Ini kami akan ciutkan, kurangi sebanyak mungkn. Kalau bisa angkanya di bawah 20," kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Sport

See More

Limbang Tacik Ta’a 2025: Laut Labuan Bajo Pacu Adrenalin Atlet Dunia

24 Sep 2025, 09:13 WIBSport