Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apriyani/Febi Petik Pelajaran Berharga dari Malaysia Masters 2025

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di Malaysia Masters 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum mencapai semifinal Malaysia Masters 2025.
  • Meski kalah, mereka bersyukur dan menyadari perlu belajar untuk saling mengisi di lapangan.
  • Apriyani berharap Febi bisa lebih berani mengungkapkan pendapat demi kemajuan mereka sebagai pasangan main.

Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum memetik pelajaran berharga dari Malaysia Masters 2025. Terlebih, mereka bisa melangkah hingga semifinal di ajang tersebut. 

Apriyani/Febi hampir saja masuk final Malaysia Masters 2025. Hanya saja, mereka kalah dalam laga semifinal dari unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 21-12, 7-21, 9-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (24/5/2025).

Malaysia Masters 2025 menjadi turnamen ketiga Apriyani/Febi setelah dipasangkan. Keduanya sempat mengikuti Taiwan Open 2025 dan Thailand Open 2025. Namun, ajang terakhir ini menjadi hasil terbaik keduanya.

“Kami tidak lupa untuk bersyukur dengan hasil hari ini, kami bisa sampai di semifinal,” kata Apriyani mengutip keterangan tertulis.

1. Masih belajar saling mengisi

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di semifinal Malaysia Masters 2025 (dok.PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di semifinal Malaysia Masters 2025 (dok.PP PBSI)

Apriyani/Febi menyadari banyak aspek yang masih harus dievaluasi dari penampilan mereka di turnamen BWF Super 500 tersebut. Keduanya mengaku masih belajar untuk saling mengisi di lapangan.

“Kami perlu banyak belajar untuk bisa lebih saling mengisi lagi. Secara komunikasi dan secara permainan,” kata Apriyani.

2. Belajar dari pasangan China

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di semifinal Malaysia Masters 2025 (dok.PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di semifinal Malaysia Masters 2025 (dok.PP PBSI)

Apriyani/Febi memulai gim pertama di semifinal dengan apik. Setelah berhasil mengunci kemenangan 21-12, mereka malah babak belur di dua gim setelahnya.

Dari hasil ini, Apriyani/Febi mengaku banyak belajar dari Liu/Tan yang levelnya terbilang jauh di atas mereka. Lawannya itu berhasil keluar dari tekanan Apriyani/Febi dan berbalik mendominasi jalannya laga.

“Kami belajar dari mereka yang levelnya sudah di atas, kalau tertekan bagaimana caranya keluar dari situasi sulit. Yakin akan kualitas dan percaya satu sama lain,” kata Apriyani.

3. Masih terus berproses

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di semifinal Malaysia Masters 2025 (dok.PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum di semifinal Malaysia Masters 2025 (dok.PP PBSI)

Menjadi racikan baru ganda putri, Apriyani/Febi mengaku masih berusaha menemukan chemistry terbaik. Sebagai senior, Apriyani berharap Febi bisa lebih berani mengungkapkan pendapat demi kemajuan mereka sebagai pasangan main.

“Saya berharap kami bisa terus berproses ke depan. Buat Febi harus bisa lebih berani mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan dirasakan demi kemajuan bersama,” ujar Apriyani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us