Cerita Apriyani/Febi Soal Upaya Bangun Chemistry

- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menutup tiga turnamen pertama dengan kekalahan di semifinal Malaysia Masters 2025.
- Mereka masih dalam proses membangun chemistry baik di lapangan maupun di luar lapangan sebagai teman sekamar selama turnamen.
- Debut Apriyani/Febi di Taiwan Open 2025 dimulai dengan kemenangan, namun mereka tumbang di babak 16 besar.
Jakarta, IDN Times - Racikan baru ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menutntaskan tiga turnmaen pertama mereka. Terakhir, Apriyani/Febi terhenti di semifinal Malaysia Masters 2025.
Bagi Apriyani/Febi ini baru menjadi permulaan mereka. Bahkan, pada laga perempat final, Apriyani mengaku masih dalam upaya membangun chemistry yang kuat dengan Febi.
1. Masih dalam usaha bangun chemistry

Apriyani mengatakan, dirinya dan Febi masih dalam proses membangun chemistry. Meski belum maksimal, progres yang baik ditunjukkan Apriyani/Febi di lapangan
“Saya dan Febi masih proses. Chemistry-kan bukan hanya sebulan dua bulan, itu kan harus dibangun setiap hari dan bukan hanya di pertandingan saja,” kata Apriyani mengutip keteranagn tertulis.
2. Bangun chemistry di dalam dan luar lapangan

Membangun chemistry tak hanya dilakuakn Apriyani/Febi di dalam lapangan, tapi juga diluar lapangan. Komunikasi mereka makin terjalin setelah menjadi teman sekamar selama menjalani turnamen.
“Di latihan lumayan paling ngobrol-ngobrol biasa, sekarang sudah lumayan intens karena sekamar. Saya banyak kasih tahu juga ke Febi dan Febi pun coba buat berkomunikasi dengan saya. Mencoba untuk tahu apa yang dia harus tahu. Kami mengupayakan kasih yang terbaik,” kata Apriyani.
3. Hasil turnamen yang membaik

Pasangan Apriyani/Febi menjalani debut di Tauwan Open 2025. Pertandingan pertama mereka dibuka dengan kemenangan atas pasangan China, Cheng Su Hui/Tan Zhing Yi dengan skor 21-16, 21-13.
Namun, Apriyani/Febi tumbang di babak 16 besar usai kalah dari pasangan Korea Selatan, Jeong Na Eun/Lee Yeon Woo dengan skor 21-16, 18-21, 8-21.
Pekan lalu, Apriyani/Febi menjalani Thailand Open 2025. Sayang, langkah mereka terhenti cepat di babak 32 besar usai kalah dari rekan sepelatnas mereka, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dengan skor 22-24, 18-21.
Pekan ini, Apriyani/Febi menjalani Malaysia Masters 2025. Langkah keduanya lebih jauh di turnamen BWF Super 500 ini. Apriyani/Febi kalah di semifinal dari pasangan China, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 21-12, 7-21, 9-21.