Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arak-arakan Jadi Momen Berkesan Timnas Basket Putri

Skuad Timnas basket putri saat mengikuti arak-arakan, Jumat (19/5/2023). (Dok. Perbasi).
Skuad Timnas basket putri saat mengikuti arak-arakan, Jumat (19/5/2023). (Dok. Perbasi).

Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Basket Putri Henny Sutjiono, merasa bangga diarak keliling jalan protokol Jakarta, Jumat (19/5/2023). Antusiasme dan energi positif yang diberikan pulihan ribu masyarakat membuat perjuangan dalam meraih emas terbayarkan.

"Kalau diarak, ya cukup bangga. Ini pertama kali merasakan diarak. Luar biasa antusiasme masyarakat Jakarta. Merasakan mereka turut berbangga untuk Indonesia," kata Henny dalam keterangannya.

1. Rasakan euforia yang besar

Skuad Timnas basket putri saat mengikuti arak-arakan, Jumat (19/5/2023). (Dok. Perbasi).
Skuad Timnas basket putri saat mengikuti arak-arakan, Jumat (19/5/2023). (Dok. Perbasi).

Henny merasa puluhan ribu masyarakat yang ikut serta dalam pawai larut dalam euforia ini. Semua kalangan hadir, mulai dari ibu-ibu, hingga generasi millennial dan gen z. 

"Bahkan yang sedang rehat bekerja juga ikut keluar mengabadikan momen dan merayakan euforianya," kata Henny.

2. Jadi tambahan motivasi

Aksi timnas basket putri Indonesia saat menghadapi Singapura, Minggu (14/5/2023). (Dok. Perbasi)
Aksi timnas basket putri Indonesia saat menghadapi Singapura, Minggu (14/5/2023). (Dok. Perbasi)

Motivasi Henny terdongkrak usai mengikuti pawai bertajuk "Kira8 7uara" itu. Pun, tanpa diarak, Henny bakal terus berjuang dalam mengharumkan nama bangsa di cabang olahraga (cabor) basket. 

"Kalau memotivasi, iya. Tapi tanpa diarak pun kami akan terus berusaha memberi yang terbaik," ujar sang kapten.

3. Pemain naturalisasi juga rasakan hal serupa

Aksi timnas basket putri Indonesia saat menghadapi Singapura, Minggu (14/5/2023). (Dok. Perbasi)
Aksi timnas basket putri Indonesia saat menghadapi Singapura, Minggu (14/5/2023). (Dok. Perbasi)

Rasa bangga juga muncul dari pemain naturalisasi Timnas basket putri, Kimberley Pierre Louis. Saking menikmatinya, Kim (sapaannya) sampai duduk di atas atap mobil karnaval.

"Rasanya seperti mimpi dan saya berterima kasih kepada semua orang yang telah hadir dan membuat kami merasakan momen yang luar biasa ini. Terutama anak-anak perempuan dan laki-laki yang kami lihat meneriakkan bola basket wanita. Kami melakukan ini untuk menginspirasi generasi berikutnya," ujar Kimberley.

Basket Putri menorehkan sejarah dengan meraih emas untuk pertama kalinya sejak Indonesia ikut SEA Games. Emas itu diraih dengan sempurna, usai menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us