Belal Muhammad, Petarung Muslim UFC Keturunan Palestina

Mengejar juara dunia kelas welter

Selain Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad menjadi salah satu petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) yang beragama Islam. Belal Muhammad saat ini turun di kelas welter. Sebagai atlet mixed martial arts (MMA), perjalanannya menuju arena UFC penuh liku hingga namanya mulai dikenal seperti saat ini.

Penampilan gemilangnya di dalam octagon telah menarik perhatian penggemar UFC di seluruh dunia. Seperti apa profil dan perjalanan hidup seorang Belal Muhammad?

1. Belal Muhammad lahir di Amerika Serikat, tetapi berdarah Palestina

Belal Muhammad, Petarung Muslim UFC Keturunan PalestinaBelal Muhammad saat sesi timbang badan. (instagram.com/bullyb170)

Belal Muhammad lahir pada 9 Juli 1988 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Abdullah Muhammad dan ibunya bernama Maha Muhammad. Ibunya berasal dari Al Bireh, Palestina. Oleh karena itu, Belal memiliki darah Palestina.

Walaupun seorang warga Amerika Serikat, dalam tiap penampilannya di octagon,  Belal terlihat sering mengibarkan bendera Palestina. Hal ini ia lakukan sebagai penghormatan kepada kampung halaman orangtuanya. Ia juga kerap bersuara tentang dukungannya terhadap Palestina di akun media sosial miliknya.

2. Belal Muhammad tak terkalahkan sebelum di UFC

Belal Muhammad, Petarung Muslim UFC Keturunan PalestinaBelal Muhammad saat meraih kemenangan di atas ring. (instagram.com/bullyb170)

Sebelum bertarung di UFC, Belal Muhammad melalui beberapa tahap sebagai fighter. Pemilik julukan Remember the Name ini sempat membuka sebuah toko HP sebelum berkarier sebagai petarung. Ia juga seorang sarjana hukum lulusan Illionis University.

Ia kemudian bergabung ke Bellator dan Titan FC untuk berkarier sebagai petarung. Debutnya terjadi pada Agustus 2012 di Hoosier Fight Club. Ia berhasil menang TKO atas Justin Brock. Pada pertandingan selanjutnya, Belal Muhammad menjadi petarung yang tak terkalahkan selama delapan pertandingan.

Puncaknya, ia berhasil menjadi pemegang gelar juara Titan Fighting Championship pada 2016 dengan mengalahkan Steve Carl secara TKO. Sembilan kemenangan berturut-turut inilah yang membuka jalan kariernya menuju UFC.

Baca Juga: 5 Petarung UFC dengan Pukulan Terkuat, Ada Pecahkan Rekor Dunia

3. Belal Muhammad telan kekalahan di laga debut UFC

Belal Muhammad, Petarung Muslim UFC Keturunan PalestinaBelal Muhammad (kanan) sedang berlatih. (instagram.com/bullyb170)

Belal Muhammad kemudian menandatangani kontrak bersama UFC pada 2016. Ia melakoni pertandingan debut melawan Alan Jouban pada Juli 2016. Sayangnya, Belal Muhammad harus menelan kekalahan secara unanimous decision atas lawannya tersebut.

Perlahan-lahan, Belal Muhammad bangkit. Namanya mulai mendapat tempat di hati para penggemar UFC saat melawan petarung dari Jepang, Takashi Sato, pada September 2019. Ia berhasil mengalahkan lawannya dengan kuncian rear naked choke dan terpilih sebagai Performance of Night pada UFC 242.

Pertandingan terakhir Belal Muhammad adalah saat melawan Gilbert Burns di UFC 288 pada Mei 2023. Ia berhasil meraih kemenangan unanimous decision atas lawannya tersebut. Kemenangan ini sekaligus membuka jalannya untuk bisa meraih gelar juara dunia UFC.

Sembilan kemenangan berturut-turut menjadikan Belal Muhammad lawan potensial bagi pemegang sabuk juara dunia kelas welter UFC saat ini, Leon Edwards. Belal Muhammad sendiri sudah pernah menghadapi Leon Edwards pada Mei 2021. Namun, pertandingan ini tidak dilanjutkan karena mata Belal Muhammad kena colok jari Leon Edwards.

4. Rekor pertandingan Belal Muhammad di UFC, hanya telan tiga kekalahan

Belal Muhammad, Petarung Muslim UFC Keturunan PalestinaBelal Muhammad (kanan) di tengah octagon. (instagram.com/bullyb170)

Belal Muhammad kini berumur 35 tahun. Ia memiliki tingkat akurasi serangan sebesar 43 persen dan tingkat akurasi menjatuhkan lawan sebesar 35 persen. Ia juga memiliki postur ideal sebagai seorang petarung dengan tinggi 177,8 cm dan berat 77,11 kg.

Perjalanannya sebagai atlet MMA telah meraih 23 kemenangan dan 3 kekalahan dalam 26 pertandingan. Sebelum bergabung di UFC, ia telah melakoni sembilan pertandingan tanpa kekalahan. Saat di UFC, ia turun dalam 17 pertandingan dengan catatan 3 kali kalah dan 14 kali menang.

Dilansir Sportskeeda, untuk meningkatkan kemampuan bertarungnya, Belal Muhammad berlatih dengan Khabib Nurmagomedov. Ia berharap bisa mengikuti jejak petarung idolanya tersebut menjadi juara dunia UFC. Akankah Belal Muhammad menjadi juara dunia UFC Muslim selanjutnya?

Baca Juga: [WANSUS] Belal Muhammad: Suara Palestina dari Oktagon UFC

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya