Arman Tsarukyan, Fighter yang Siap Jatuhkan Islam Makhachev di UFC 311

Arman Tsarukyan merupakan petarung mixed martial arts (MMA) dari Armenia. Ia lahir pada 11 Oktober 1996 di Akhalkalaki, Georgia. Sebelum menekuni bela diri, Tsarukyan sempat menjadi seorang pemain hoki es junior. Ia bergabung dengan sebuah klub di Rusia bernama Hockey Club Amur, yang kini dikenal sebagai Amur Khaborvsk.

Saat menekuni bela diri, Tsarukyan memilih belajar gulat (wrestling) dan teknik petarungan jarak dekat (grappling). Ia berhasil meraih kemenangan dalam beberapa turnamen amatir. Petarung berjuluk Ahalkalakets ini juga pernah meraih gelar Master of Sports dalam gulat dan MMA.

Pada 2015, Tsarukyan mulai menjalani kariernya sebagai petarung MMA profesional. Arena Modern Fighting Pankration (MFP) menjadi debutnya sebagai petarung ahli. Ia berhasil meraih kemenangan technical knockout (TKO) atas Shamil Olokhanow saat melakukan debut. Walaupun laga selanjutnya mengalami kekalahan, Arman tidak mengenal kata menyerah. Laga-laga berikutnya berhasil ia menangkan sebelum mendapatkan promosi ke UFC.

Karier gemilangnya di dunia MMA profesional membuat Arman Tsarukyan mendapatkan promosi untuk berkarier di UFC. Ia melakukan debut pada April 2019 di UFC Fight Night 149. Lawan yang harus dihadapi saat itu adalah Islam Makhachev.

Makhachev sudah lebih dahulu bergabung ke UFC. Petarung asal Dagestan ini bahkan belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir. Namun, sebagai pendatang baru, Arman Tsarukyan justru mampu memberikan perlawanan sengit atas lawannya tersebut. Ia mampu bertahan selama tiga ronde walaupun akhirnya harus mengakui kemenangan Islam Makhachev dengan kemenangan angka.

Arman Tsarukyan merupakan salah satu petarung UFC yang menggunakan gaya ortodoks. Ia memilih bertarung jarak dekat dengan mengandalkan kekuatan pukulan mirip tinju. Sesekali ia selingi dengan tendangan ke arah lawan. Kekuatan pukulannya patut diwaspadai. Terbukti, ia berhasil meraih empat kemenangan KO/TKO dengan mengandalkan pukulan.

Selain itu, ia sangat suka untuk mengajak lawannya bermain bawah mengandalkan kuncian. Ini karena Tsarukyan memiliki dasar gulat yang cukup baik, yang dikombinasikan dengan teknik klasik Brazilian jiujitsu. Dalam beberapa laga, ia selalu mencoba untuk menjatuhkan lawannya, kemudian mengunci lawannya tersebut untuk meraih kemenangan.

Tak hanya lihai mengunci lawan, ia juga lihai untuk melepaskan diri dari kuncian lawan. Salah satunya saat menghadapai Charles Oliveira di UFC 300 pada April 2024. Beberapa kali Charles Oliviera berhasil mengunci petarung asal Armenia tersebut. Namun, Tsarukyan selalu berhasil melepaskan diri. Bahkan, dirinya mampu membalikkan situasi dengan mengunci balik Charles Oliviera.

Karier Arman Tsarukyan selama bergabung ke UFC terbilang bersinar. Dalam 11 pertandingan, ia hanya mengalami 2 kekalahan. Kekalahan pertama terjadi saat menghadapi Islam Makhachev di UFC Fight Night 149. Sedangkan, kekalahan kedua terjadi saat menghadapi Mateusz Gamrot dalam laga utama UFC on ESPN 38 pada Juni 2022.

Dari 9 kemenangan yang diraihnya, 4 di antaranya melalui kemenangan KO/TKO. Sisanya memalui kemenangan angka. Kekuatan pukulannya memang patut diwaspadai. Tercatat, ia mampu mengalahkan lawannya secara cepat pada ronde pertama. Christos Giagos dan Beneil Dariush menjadi korban kekuatan pukulan Arman Tsarukyan sehingga harus menyerah pada ronde pertama.

Melihat profil Arman Tsarukyan, Islam Makhachev tidak akan mudah untuk mempertahankan sabuk juaranya di laga utama UFC 311. Tsarukyan saat ini tentu sudah berbeda dengan yang pernah dikalahkan sebelumnya. Ia bukan petarung debutan lagi. Ia tercatat sebagai petarung peringkat pertama kelas ringan (lightweight) UFC. Arman Tsarukyan bahkan belum terkalahkan dalam empat laga terakhir. Apakah ia akan berhasil menjadi juara UFC asal Armenia?