Juara UFC Khabib Diturunkan dari Pesawat Karena Duduk di Dekat Pintu

Jakarta, IDN Times - Pensiunan dan Juara UFC, Khabib Nurmagomedov, diduga menjadi korban rasial setelah ia dikeluarkan dari penerbangan di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas pada Sabtu (11/01/2024).
Khabib ketika itu terlibat perselisihan dengan staf maskapai atau pramugari dari Frontier Airlines mengenai posisi duduk Khabib yang berada di dekat pintu keluar pesawat.
Ia pun bertanya di postingan X pada Senin (13/01/2025) apakah kejadian itu termasuk diskriminasi rasial atau tidak, serta menyarankan kepada para staf markapai agar lebih baik dan ramah kepada penumpang.
1. Posisi tempat duduk Khabib dipermasalahkan oleh staf maskapai
Dalam unggahannya di X, Khabib menceritakan bahwa masalah bermula dari pertanyaan pramugari terkait kesediaannya membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat. Saat itu, Khabib duduk di barisan kursi pintu keluar pesawat.
Menurut Khabib, pramugari tersebut berbicara dengan 'nada kasar' sejak awal. Meskipun ia menjawab dalam bahasa Inggris dan memahami percakapan, pramugari tetap tidak puas dengan jawabannya. Pramugari tersebut bersikeras menawarkan kursi lain kepada Khabib atau menurunkannya dari pesawat.
Kejadian tersebut juga terekam oleh kamera salah satu penumpang, yang memperlihatkan Khabib dan seorang pramugari sedang berbicara.
“Kami tidak mengizinkan Anda duduk di baris pintu keluar… Saya tidak akan melakukan ini bolak-balik. Saya akan memanggil pengawas. Anda dapat duduk di kursi lain atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat,” kata pramugari kepada Khabib.
2. Pihak Frontier Airlines belum memberikan klarifikasi
Setelah kejadian penurunan Khabib dari pesawat menjadi viral dan memicu kemarahan di media sosial, pihak maskapai belum memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut. Namun, mereka mengatakan di komentar unggahan Khabib bahwa mereka akan menyelidikinya terlebih dahulu.
"Kami mengetahui kejadian tersebut dan sedang menyelidikinya," kata Fly Frontier di media sosial X pada Senin (13/01/2025).
Akibat insiden ini, Khabib harus menggunakan pesawat dari maskapai lain untuk mencapai lokasi tujuannya. Ketika itu, Khabib dilaporkan akan terbang ke California untuk memberikan dukungan kepada rekan satu timnya menjelang acara UFC 311 pada 18 Januari di Los Angeles.
3. Kejadian ini memicu amarah di media siosial
Meskipun belum ada klarifikasi dari maskapai, insiden ini telah mengundang perhatian dan kemarahan di media sosial. Banyak yang menduga bahwa maskapai terkait melakukan diskriminasi berdasarkan ras dan agama, serta pandangan politik Khabib mengenai perang di Gaza.
"Khabib dikeluarkan dari pesawat? Tampaknya bahkan salah satu Muslim paling terkenal di dunia tidak dapat lolos dari diskriminasi rasial di Amerika... Ini benar-benar sampah," tulis Dr. Omar Suleiman, dilansir TRT World.
Selain itu, seorang pengguna X turut berspekulasi mengenai kronologinya, dengan mengatkan bahwa seseorang telah melaporkan kepada staf maskapai bahwa ia tidak nyaman ketika Khabib duduk di sebelah pintu darurat.
"Juara Dunia UFC Khabib dikeluarkan dari pesawat karena seseorang melaporkan bahwa dia tidak nyaman karena dia duduk di sebelah pintu darurat. Satu-satunya alasan yang terlintas di benak saya adalah karena dia tahu dia Pro-Palestina dan Anti-Israel," tulis Furkan Gozukara, seorang pengguna X.