Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Asa Eko Yuli Upgrade Medali di Olimpiade 2024

Latihan lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan (dok.NOC Indonesia)
Intinya sih...
  • Eko Yuli Irawan akan menjalani Olimpiade ke-5, berharap meraih emas untuk pertama kalinya.
  • Meski sudah empat kali tampil, Eko hanya meraih dua perak dan dua perunggu, membuat Olimpiade 2024 kesempatan terakhirnya untuk meraih emas.
  • Eko Yuli merasa persiapannya sempurna, namun harus bersaing dengan lifter China yang memegang rekor dunia.

Jakarta, IDN Times - Eko Yuli Irawan akan menjalani Olimpiade paling spesial sepanjang kariernya sebagai lifter. Edisi Paris 2024, bisa menjadi momen buat Eko Yuli demi mencatatkan rekor dan meningkatkan pencapaiannya.

Ketika tampil di atas arena pada Rabu malam WIB (7/8/2024), Eko Yuli dipastikan menjadi atlet Indonesia yang paling sering tampil di Olimpiade. Penampilannya nanti, menandakan Eko Yuli sudah berlaga di Olimpiade sebanyak lima kali.

1. Momen Eko pecah emas

Eko Yuli Irawan mewakili Indonesia di cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024. (olympics.com)

Meski sudah lima kali main di Olimpiade, Eko sayangnya belum bisa meraih emas. Memang, dia selalu naik podium ketika berlaga dalam pesta olahraga terbesar dunia itu. Tapi, catatannya masih sebatas dua perak dan dua perunggu.

Olimpiade 2024 menjadi kesempatan terakhir Eko buat mengakhiri dahaga emas. Sebab, kini dia sudah berusia 35 tahun dan edisi Paris 2024 bisa menjadi yang terakhir buatnya.

2. Siap tancap gas

Lifter Indonesia, Eko Yuli. (IDN Times/Tino).

Eko Yuli merasa persiapannya begitu sempurna. Selama masa pemusatan latihan (TC), pria Lampung itu bisa menorehkan sejumlah angkatan yang bagus. Harapannya, angkatan-angkatan itu bisa diulangi saat turnamen resmi.

"Bismillah semoga hari H bisa lebih baik dan tampil lebih maksimal," kata Eko Yuli dalam keterangan resmi KOI Indonesia.

3. Li Fabin lawan terberat Eko

Olimpiade 2024 Paris (X.com/Olympics)

Menilik catatan di laman resmi Olimpiade, lifter China, Li Fabin menjadi lawan terberat Eko. Fabin saat ini memegang rekor total angkatan dunia (318kg) dan Olimpiade (313kg).

Lifter Amerika Serikat, Hampton Morris, yang berstatus debutan di Olimpiade juga patut diwaspadai. Morris memegang rekor dunia di angkatan clean and jerk (176kg).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us