Baru Dipasangkan, Ketut/Rizki Tembus Final Saarlorlux Open 2018
Dominasi ganda putri Jepang bikin kalang kabut sektor putri bulutangkis dunia. Hampir di setiap pertandingan terbuka level atas, final ganda putri meloloskan minimal satu pasang pemain Jepang. Bahkan beberapa kali terjadi all Japan final.
Ganda putri unggulan pertama Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, belum mampu menundukkan pasangan Jepang di 7 turnamen terakhir. Pelatih menjajal racikan baru, membongkar dua pasang ganda putri lain dengan menukar komposisi.
Hasilnya mulai nampak, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Rizki Amelia Pradipta sukses menembus final Saarlorlux Open 2018. Meski baru berpasangan di tiga tur terakhir, duet Ketut/Rizki sukses membawa angin segar.
1. Menang dua set langsung sejak babak 32 besar
Ketut/Rizki tampil memukau sejak awal Saarlorlux Open 2018. Mereka memenangi pertandingan dengan dua set langsung hingga babak semifinal. Bahkan pasangan unggulan kedua asal Prancis, Delphine Delrue dan Lea Palermo, ditekuk mudah dengan skor 21-13, 21-19.
Langkah mereka berlanjut ke final setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Linda Efler dan Isabel Hettrich, lewat straight game dengan skor 21-16, 21-13.
2. Duo Keriz ditantang Stoeva sisters di final, akankah berhasil revans?
Duo Keriz, julukan yang diberikan oleh para pecinta badminton Indonesia, kembali ditantang Stoeva sisters di partai puncak. Pasangan ganda putri kakak-beradik asal Bulgaria ini sebelumnya sukses mengalahkan Keriz di perempat final French Open 2018.
Pertandingan final yang berlangsung Minggu (4/11) malam waktu Indonesia dipastikan berlangsung seru. Laga ini sekaligus menjadi pembuktian apakah Ketut/Rizki sanggup membalasa kekalahan pekan lalu. Secara peringkat, pasangan Gabriela Stoeva dan Stefani Stoeva memang lebih unggul. Tapi kepercayaan diri Duo Keriz yang sedang di atas angin gak menutup kemungkinan menang.
3. Ketut dan Rizki kembali ke pasangan awal di pertandingan berikutnya
Setelah pertandingan Saarlorlux Open 2018 ini, Ketut/Rizki akan kembali ke pasangan awal masing-masing untuk menuntaskan sisa tur akhir tahun. Ketut kembali bersama Anggia Shitta Awanda, sementara Rizki dengan Della Destiara Haris.
Sebenarnya, Della dan Anggia juga dijadwalkan turun pada tiga turnamen beruntun yaitu Denmark Open, French Open dan Saarlorlux Open. Sayang, ada urusan pendidikan yang gak bisa ditinggalkan sehingga mereka memutuskan mundur.
Padahal pencinta badminton Indonesia sudah penasaran banget, nih. Gak cuma Ketut/Rizki, mereka juga menunggu aksi pasangan racikan baru Della/Anggia.
Siapapun pasangannya, semoga selalu sukses menyumbang prestasi untuk Indonesia ya!
