Begini Kronologi Pengeroyokan Suporter Persija Hingga Tewas

Jakarta, IDN Times - Lagi-lagi olah raga sepak bola menelan korban jiwa. Kembali peristiwa itu berulang saat digelar pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta. Korban bernama Haringga Sirila, warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang merupakan suporter Persija atau The Jakmania.
Kepada sang ibu, Haringga mengaku pamit untuk menemui temannya di Bandung. Sang ibu, Mira, tidak menyangka putranya akan menonton pertandingan Persija kontra Persib, lantaran tidak mengenakan atribut Persija.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana, pengeroyokan terjadi di Gerbang Biru area parkir bagian utara stadion sekitar pukul 13.00 WIB. Artinya, laga Persib Bandung VS Persija Jakarta belum juga dimulai.
Namun, oknum Bobotoh melihat identitas Haringga yang berasal dari Jakarta. Alhasil, ia menjadi target pengeroyokan.
"Identitas korban inisial namanya S, asalnya dari Jakarta. Pada saat itu korban akan memasuki lapangan (stadion) ternyata diketahui oleh beberapa Bobotoh, bahwa yang bersangkutan berasal dari Jakarta. Sehingga terhadap korban dilakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka dan sudah meninggal dunia," ujar Yoris kepada media pada Minggu malam (23/9).
Lalu, apa motif para pelaku tega mengeroyok Haringga hingga tewas?
1. Haringga tewas akibat mengalami luka di bagian kepala
Yoris mengatakan, berdasarkan kamera pengawas, Haringga tewas akibat mengalami luka di bagian kepala.
"Kalau kami lihat di CCTV, ada yang menggunakan sajam (senjata tajam), benda tumpul, kayu, dan sebagainya. Ini sudah kami lakukan penyitaan," ujar dia.
Yoris mengaku belum mengetahui motif para pelaku menyerang Haringga. Jenazah korban sudah diambil manajemen suporter Persija sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di RS Sartika Asih.