Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Ada Pembalap MotoGP yang Belum Tes Motornya?

ilustrasi balap motor (pexels.com/Quentin Chansaulme)
Intinya sih...
  • Raul Fernandez belum menguji motornya untuk MotoGP 2025 karena tidak kebagian spesifikasi motor baru.
  • Fernandez fokus pada pengembangan motor lama dengan menangani masalah perangkat elektronik yang menjadi titik lemahnya.
  • Keputusan tidak menurunkan motor spek terbaru dipandang positif oleh Fernandez untuk penyesuaian gaya dan kenyamanan tampil musim depan.

Jakarta, IDN Times - Tes MotoGP jelang musim 2025 sudah digelar beberapa waktu lalu. Tapi, ternyata tak semua pembalap menguji tunggangan anyarnya.

Ada satu pembalap yang belum tes kemampuan motornya. Adalah pembalap Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez, yang belum menguji motornya. Kenapa itu terjadi?

1. Tak dapat spesifikasi 2025

Fernandez ternyata tak kebagian spesifikasi motor baru untuk dipakai di MotoGP 2025. Perlakuan berbeda diterima oleh Jorge Martin, pembalap baru Aprilia, yang sudah mendapat motor RS-GP 25. Kini, Fernandez fokus pada motor lama yang dimilikinya.

"Secara keseluruhan, kami tidak memiliki spesifikasi '25 di dalam blok mesin. Jadi, kami sangat fokus pada motor '23 dan '24 untuk memahami banyak hal. Bagi saya, pada dasarnya itu sedikit lebih baik dari '24. Tapi, kami mulai mengerjakan hal yang berbeda pada motor," kata Fernandez mengutip Crash.

2. Fokus pada perangkat elektronik

Fernandez berfokus menangani masalah perangkat elektronik untuk bisa mengembangkan motornya. Aspek itu, diakui Fernandez, menjadi titik lemahnya selama dua tahun terakhir.

"Saya merasa bisa menggunakan lebih banyak gaya dengan elektronik. Ini jadi poin baik hari ini," kata Fernandez.

Fernandez sadar bisa saja kembali mengalami masalah elektronik musim depan. Namun, saat ini timnya melakukan pengaturan yang bisa digunakan kurang lebih untuk semua lintasan.

Keputusan tak menurunkan motor spek terbaru malah dipandang positif oleh Fernandez karena bisa membuat penyesuaian untuk tampil lebih nyaman musim depan.

"Saya dapat menyesuaikan gaya saya dengan elektronik karena saya memahami elektronik. Jadi, ini 50:50. Jadi, sekarang saya menyatukan semuanya," kata Fernandez.

3. Menyesuaikan dengan gayanya

Musim 2024 merupakan begitu sulit bagi Fernandez. Dia terpaksa beralih dari sasis RS-GP 2023 ke model 2024 di pertengahan musim.

Hasilnya, Fernandez hanya mampu mengumpulkan 66 poin sepanjang musim. Capaian terbaik Fernandez adalah finis keenam di seri Catalunya dengan motor 2023.

Namun, titik terendah datang saat Fernandez gagal meraih poin di tiga seri terakhir musim ini. Posisi ini membuatnya syok setelah Solidarity GP. Meski begitu, ada secercah harapan dalam uji coba Barcelona, karena terobosan baru memberi sinyal musim depan bisa membawa perubahan besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Satria Permana
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us