Berkuda Absen di PON, Pordasi Serius Siapkan Road Map Asian Games

22 Mei 2020, 07:51 WIB

Dok. Pordasi

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) rampung menghelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara virtual, Rabu (20/5). Beberapa keputusan pun mampu ditelurkan dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga berkuda Indonesia.

"Pada 2021 kita belum tahu keputusan dari salah satu cabor (berkuda) akan dipertandingkan atau tidak, tapi 2020 sudah pasti tak ada cobor berkuda dalam PON," kata Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano, sembari menambahkan jika pembinaan atlet tetap terus berjalan.

"Kami akan berencana mempersiapkan roadmap 2022 untuk bisa tampil di Asian Games Guangzhou, China, berikutnya juga kami persiapan untuk kualifikasi Olimpiade 2024 Paris," lanjut dia.

1. Pordasi membahas mengenai beberapa program di Komisi A sampai Komisi C saat rakernas

Dok. Pordasi

Di tengah segala keterbatasan aktivitas, Rakernas yang digelar secara virtual tersebut juga melahirkan beberapa keputusan penting. Pordasi memutuskan membentuk tiga komisi yakni Komisi A membahas tentang penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP Pordasi.

Selanjutnya Komisi B yang membahas terkait komisi-komisi di bawah PP Pordasi, yaitu Komisi Pacu, Komisi Equestrian, Komisi Horseback Archery, Komisi Polo, dan Komisi Peternakan, Kesehatan dan Registrasi Kuda.

Terakhir, mereka juga tak lupa membahas Komisi C terkait urusan dana dan umum, termasuk seluruh bidang yang mendukung kegiatan komisi.

2. ECL bakal digelar jika kondisi di Indonesia kembali normal

ECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. ECL

Disinggung mengenai gelaran Equestrian Champions League (ECL) yang terkena dampak virus corona, Triwatti berharap kondisi kembali normal. Sebab, ajang tersebut bisa kembali dilaksanakan dan dimanfaatkan dalam pengembangan atlet, khususnya di Equastrian. Terlebih, kompetisi yang sudah memasuki seri kedua itu terbilang cukup sukses.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, ECL seri kedua telah digelar pada 6-8 Maret di APM Equestrian Centre. Sebelumnya ECL seri satu sukss dilaksanakan pada 14-16 Februari di Jakarta International Pulomas Park Jakarta (JIEPP).

3. Pordasi selenggarakan rakernas virtual sudah sesuai dengan permintaan pengurus daerah

Dok. Pordasi

Lebih jauh, digelarnya rakernas ini merupakan bukti komitmen Triwatty dan Pordasi dalam meningkatkan pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Mereka ingin menjadi organisasi yang memiliki program dan peraturan yang baik untuk menunjang hal tersebut.

Rakernas virtual sendiri diselenggarakan dengan persetujuan seluruh peserta, yakni Pengurus Provinsi/Pengurus Daerah (Pengprov/Pengda) Pordasi. Persetujuan seluruh Pengprov/Pengda diberikan pada rapat virtual yang digelar pada 27-29 April 2020, setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan jadwal, yang semula diagendakan pada Maret 2020.