Berlanjutnya Penderitaan Brooklyn Nets di NBA 2022/23

Jakarta, IDN Times - Brooklyn Nets sedang tidak baik-baik saja di NBA 2022/23. Selain masalah performa tim yang tak kunjung membaik, friksi yang terjadi di dalam tim juga membuat skuad asuhan Steve Nash itu semakin dikurung derita.
Teranyar, Nets tumbang di tangan Indiana Pacers dengan skor 116-125 pada Minggu (30/10/2022). Kekalahan ini jadi hasil minor kelima yang didapat oleh Nets musim ini. Sebelumnya, mereka juga sempat tumbang di tangan Bucks, Mavericks, hingga Grizzlies.
Bukan cuma dirundung hasil minor, Nets juga rupanya tengah diselimuti masalah-masalah lain. Hal-hal inilah yang pada akhirnya memengaruhi performa mereka secara tim.
1. Adanya pertemuan para pemain Nets

Dilansir Marca, disinyalir ada pertemuan yang dilakukan hanya oleh para pemain Nets tanpa kehadiran sang pelatih, Steve Nash. Pertemuan ini dihelat selepas mereka tumbang di tangan Pacers.
Pertemuan ini diprediksi sebagai bentuk rasa tidak puas para pemain Nets akan kinerja dari Nash. Apalagi, sebelumnya Nash juga sempat mengkritik para pemain yang dia anggap tidak memiliki hasrat untuk bermain.
2. Pembelaan dari Kevin Durant

Perkara pertemuan yang dilakukan oleh para pemain Nets ini, Kevin Durant mengeluarkan pembelaannya. Dia berujar, pertemuan ini dihelat sebagai bentuk evaluasi dari para pemain, terkait performa buruk yang mereka tampilkan dalam enam laga terakhir.
"Ya, kami sebagai pemain memang acap melakukan dialog dan pertemuan, terlepas apakah pertemuan itu direncanakan atau tidak. Ini adalah hal yang lumrah kami lakukan, tak ada yang spesial dari itu," kata Durant.
3. Ada juga kontroversi Kyrie Irving
Selain soal pertemuan yang hanya diikuti para pemain, Nets juga diterpa isu soal Irving yang dianggap jadi pembela anti-semit. Hal itu dikarenakan Irving mempromosikan film dan buku berjudul Hebrews to Negroes: Wake Up Black America.
Promosi ini Irving lakukan di media sosial pribadinya. Tindakan ini pun mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari pemilik Nets, Joe Tsai. Irving pun sempat mengeluarkan permintaan maaf atas kelakuannya ini.
"Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati kepercayaan orang-orang. Label anti-semit yang diberikan pada saya tidak benar dan tidak mencerminkan saya sehari-hari. Saya hanya ingin belajar saja," tutur Irving.
Berat benar penderitaan yang kini dialami Brooklyn Nets. Tak heran, mereka masih terseok-seok di awal musim NBA 2022/23, ketika tim-tim lain perlahan sudah mulai melesat.