Bertemu Presiden IOC, Prabowo Puji Keindahan Pembukaan Olimpiade Paris

28 Jul 2024, 13:50 WIB

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach di Paris. (Dokumentasi Biro Humas Kemhan)

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Prabowo Subianto menemui Presiden Komite Internasional Olimpiade (IOC), Thomas Bach di Hotel Du Collectionneur, Paris, Sabtu (27/7/2024). Dalam pertemuan itu, Prabowo sempat memuji acara pembukaan Olimpiade yang digelar di sepanjang Sungai Seine.

"Tadi pembukaan (Olimpiade) yang begitu indah. Selamat!" ujar Prabowo sambil menjabat tangan Bach, dikutip dari video yang dibagikan Kementerian Pertahanan, Minggu (28/7/2024).

Pertemuan tersebut juga menjadi momen penting bagi Indonesia untuk mempererat dengan komunitas olahraga internasional. Hal ini terkait partisipasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dalam ajang itu, Indonesia mengirimkan 29 atlet yang bakal berlaga di 12 cabang olahraga.

"Pertemuan ini juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional dalam memajukan olaghraga dan memberikan inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia," katanya.

1. Prabowo diberi medali khusus dari Presiden IOC

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach di Paris. (Dokumentasi Biro Kemhan)

Di ujung pertemuan, Prabowo diberi cenderamata spesial berupa medali yang didesain oleh pendiri IOC, Pierre de Coubertin.

"Ini adalah medali yang dirancang oleh pendiri kami untuk mengenang pendirian IOC di sini, di Universitas Sorbone, Paris pada 23 Juni 1894," kata Bach.

Ia menambahkan, olimpiade modern pertama bukan digelar di Prancis melainkan Yunani pada 1896. Bach menjelaskan, medali itu diberikan hanya kepada para kepala negara yang dianggap ikut berkontribusi menyukseskan perhelatan Olimpiade.

"Terima kasih, saya merasa sangat terhormat," ujar Prabowo usai menerima medali itu.

Di dalam Olimpiade tahun ini, ada 206 negara yang berpartisipasi, termasuk Israel dan Palestina yang terlibat konflik militer. Lantaran banyak yang menjadi korban peperangan, Palestina hanya mengirimkan delapan atlet ke Olimpiade Paris.

2. Prabowo rela hujan-hujanan demi bisa beri semangat ke atlet Indonesia

Prabowo Subianto ketika menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. (Dokumentasi Biro Pers Kemhan)

Momen lain yang menarik, Prabowo rela ikut hujan-hujanan di upacara pembukaan Olimpiade Paris pada Sabtu pukul 19.30 waktu setempat. Ia tetap mengenakan peci hitam dan jas hujan transparan. Ia ikut melambaikan tangan ke arah para atlet dan kontingen ketika melintas di Sungai Seine.

"Indonesie!" ujar pemandu acara yang memperkenalkan kontingen Indonesia.

Pria yang masih menjabat Menteri Pertahanan itu juga menyalami tamu yang hadir dan duduk di sekitar keberadaannya. Dalam upacara pembukaan Olimpiade, tim Indonesia diwakili 12 atlet.

3. Prabowo juga sempat temui para pengusaha Prancis sebelum pembukaan Olimpiade

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika menghadiri pertemuan dengan para pengusaha Prancis di bawah KADIN di Paris. (Dokumentasi Biro Kemhan)

Sebelumnya, Prabowo juga menemui para pengusaha dan pimpinan perusahaan besar di Prancis pada 25 Juli 2024. Pertemuan itu dilakukan untuk meyakinkan para pengusaha tersebut bahwa Indonesia adalah negara yang baik untuk berinvestasi.

Prabowo turut menggarisbawahi kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan di antara kedua negara. Apalagi, potensi yang dimiliki oleh Indonesia dan Prancis besar.

"Kami melihat banyak peluang dan potensi untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di berbagai sektor ekonomi. Melalui dialog dan kolaborasi yang intensif, kita bisa menciptakan manfaat bersama yang signifikan bagi kedua negara," ujar Prabowo dikutip dari keterangan tertulis.

Pernyataan itu sejalan dengan pembicaraan sebelumnya antara Prabowo dengan Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris pada Rabu kemarin.