Binusian Fun Run 2025 menghidupkan empati dan aksi nyata dalam masyarakat.
Ikatan Alumni Binus berhasil menggalang dana sebesar Rp125 juta untuk yayasan sosial.
Acara ini diikuti oleh 2.200 pelari, termasuk 50 peserta berkebutuhan khusus.
Jakarta, IDN Times - Binusian Fun Run 2025 sukses diihelat pada Minggu (6/7/2025). Bukan cuma sekadar lomba lari, ajang ini mengusung misi kemanusiaan, khususnya memperkuat kepedulian sosial dan lingkungan dalam komunitas binusian.
Binusian Fun Run 2025 menghadirkan dua kategori, yakni 5K dan 2K. Rute 2K ini dengan sistem fun walk, karena dikhususkan untuk lansia, penyandang disabilitas, serta anak-anak.
Binusian Fun Run 2025 digelar untuk menghidupkan empati dan aksi nyata dalam masyarakat. Lewat ajang ini, Binus mengingatkan kalau pendidikan hanya sekadar kurikulum, tetapi menyentuh hati dan membentuk karakter.
"Ini adalah gerakan bersama untuk menghidupkan empati dan aksi nyata dalam masyarakat," ujar President of BINUS Higher Education and Professional Services, Stephen Wahyudi Santoso dalam keterangannya.
Karena mengusung misi kemanusiaan, Binusian Fun Run 2025 juga didapuk untuk menggalang dana. Uang dikumpulkan melalui dukungan Ikatan Alumni Binus, yang sukses meraup Rp125 juta.
Dana tersebut didonasikan untuk Yayasan Sayap Ibu dan Yayasan Tri Asih, yang masing-masing mendapar Rp62,5 juta. Kiat ini mencerminkan kolaborasi dan solidaritas yang diusung komunitas Binusian.
Ini juga merupakan komitmen Binus University dalam membangun sinergi antara pendidikan dan aksi sosial nyata.
Total, Binusian Fun Run 2025 dimeriahkan 2.200 pelari. Sebanyak 50 peserta berkebutuhan khusus juga ikut memanaskan ajang lari tersebut.
"Tujuan kami agar para peserta berkebutuhan khusus ini bisa merasakan kesetaraan dengan peserta lain. Luar biasa, mereka menyelesaikan Fun Walk 2K sampai garis finis didampingi pendamping," kata Martinus Yopie Adriono Kutohardjo selaku Ketua Panitia Binusian Fun Run 2025.